Jalan Layapan Retak
TEMPURAN, RAKA – Jalan Layapan sudah dicor saat zaman Bupati Ade Swara. Mulus dan nyaman dilintasi. Tapi itu dulu, kini kondisi jalur penghubung Telagasari-Tempuran sepanjang 10 kilometer retak parah.
Labilnya tanah sawah dan Kali Layapan dari Leuweung Seureuh yang mengapit jalanan tersebut, membuat jalan coran itu retak, berkeroak panjang hampir 10 titik. Bahkan lebar keretakannya bisa membuat ban sepeda motor nyelip. Parahnya, kondisi ini masih dibiarkan berlarut selama sebulan terakhir. Berdasarkan pantauan Radar Karawang, titik retak itu antara lain di jalanan yang melintasi Desa Talagasari, Desa Kalibuaya, Pasirmukti, Pasirkamuning dan Desa Lemahsubur.
“Retaknya banyak. Rawan. Sering sekali sepeda motor mah nanggung, sudah jalan kecil coran kayak kena gempa begitu,” kata warga sekitar Kalibuaya, Faisal (28) kepada Radar Karawang, Senin (15/10) kemarin.
Kepala Desa Kalibuaya Kecamatan Telagasari Nana Suryana mengatakan, kondisi Jalan Layapan di Desa Kalibuaya, Pasirmukti dan Pasirkamuning sudah parah. Baru-baru ini juga, terjadi kecelakaan akibat ban sepeda motor nyelip masuk ke retakan coran tersebut. “Pengendara yang tidak tahu medan, saat nyalip kendaraan lain bisa nyelip akibat retakan yang berkeroak lebar dan dalam,” ungkapnya.
Soal keluhan ini, dirinya menyerahkan ke pemerintah kecamatan, karena Layapan adalah jalan penghubung antarkecamatan bukan desa. “Coba kecamatan yang mengajukan agar dibenahi,” katanya.
Kades Pancakarya Atta Sutisna Jilun mengatakan, jalur Layapan adalah jalur hidup berbahu jalan kecil. Hal ini membuat banyak kendaraan terperosok ke sungai. “Jika ditambah dengan keretakan jalan, bisa membuat pengendara jatuh,” tuturnya.
Jalanan itu sambungnya, sebagai sarana transpotasi yang sangat vital. Jika dibiarkan rusak, bisa fatal. Dia berharap Pemerintah Kabupaten Karawang segera memperbaikinya. “Semoga bisa jadi perhatian dinas terkait, tolong benahi lagi lah. Bahaya itu,” sarannya.
Senada dikatakan Kades Tempuran Zaenal Romli, Jalan Layapan sudah sangat riskan dan kritis. Bisa membuat pengendara terperosok akibat retakan coran yang panjang dan lebar. “Padahal jalan ini sudah diajukan dalam Musrenbang 2017 untuk pelebaran,” tuturnya.
Zaenal ingin agar pemkab memprioritaskan perbaikan Jalan Layapan karena kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. “Motor mah riskan pisan kecelakaan, karena ban bisa nyelap,” katanya. (rud)
