Di Belakang Bekas Gudang Ternak Ayam
KARAWANG, RAKA – Dua sepasang kekasih tengah asyik memadu kasih di belakang bekas gudang ayam. Belum sempat menyelesaikan aksinya, keduanya digerebek warga lalu digelandang ke rumah aparat desa.
Video mesum diduga dilakukan seorang siswi SMK di Rengasdengklok dengan seorang pemuda di Kawasan Adimix Dusun Jatimulya, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok beredar dari satu handphone ke handphone lainnya. Dalam video yang berdurasi 2:49 detik terlihat seorang pelajar perempuan yang masih menggunakan seragam sekolah batik dan rok panjang abu-abu bersama pemuda yang mengenakan switer dengan celana levis pendek itu dipergoki oleh sekitar lima warga setempat saat sedang berduaan di tempat sepi, Kamis (6/2) sore.
Saat digerebek warga, keduanya sedang berpelukan si perempuan sudah tidak memakai celana dalam, hanya saja rok yang digunakan masih menempel ditubuhnya. Saat mau digelandang ke rumah warga, si perempuan kembali lagi ke belakang gudang dan memakai celana dalamnya.
Kepala Dusun Jatimulya Rusmanto membenarkan adanya sepasang kekasih yang melakukan tindakan asusila di sekitar bekas gudang ayam Dusun Jatimulya. “Kejadian sekitar pukul 15:30, terus langsung dibawa ke rumah saya sekitar jam 16:00,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Jumat (7/2).
Untuk mengantisipasi amukan masyarakat kepada pelaku, lanjut Rusmanto, dirinya mengamankan sepasang kekasih sampai datangnya keluarga kedua belah pihak. “Yang perempuan statusnya masih pelajar (kelas 10 SMK), terus yang laki-lakinya pedagang di pasar Rengasdengklok, tapi masih seumuran,” ujarnya.
Selain dipakai mesum, lanjutnya, lokasi kejadian sering digunakan tempat nongkrong pelajar SMK ataupun SMP. Selama satu tahun menjabat kepala dusun, dirinya sudah tiga kali mengamankan siswa yang tengah tawuran. “Karena tempat ini jauh dari permukiman warga, memang kalau cuma nongkrong-nongkrong doang saya juga gak melarang,” katanya.
Untuk tidak terjadi dengan hal serupa, Rusmanto berharap Satpol PP Rengasdengklok untuk lebih giat lagi menyisir tempat umum yang rentan dijadikan tawuran ataupun mesum.
Cardi (45), warga Dusun Bakantengah Desa Karyasari mengaku sering memergoki pelajar yang pacaran sampai yang tawuran di tempat ini. “Paling berduaan aja dipinggir jalan, soalnya kalau ada motor di sini gak berani masuk,” pungkasnya. Hingga berita ini ditulis pihak sekolah tempat pelaku menimba ilmu belum bisa dikonfirmasi. (mra)
