TANAM PADI : Petani Desa Cibogohilir saat menanam padi.
PURWAKARTA, RAKA – Sektor pertanian merupakan satu diantara potensi unggulan yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat di Desa Cibogohilir, Kecamatan Plered. Pasalnya, ada sekitar 117.560 hektare lahan produktif pertanian di desa tersebut.
Tak heran jika Pemerintah Desa Cibogohilir tetap mengutamakan peningkatan mutu pertanian. Seperti menggandeng Dinas Pertanian untuk melakukan pelatihan dan pendampingan bagi para petani untuk mendorong peningkatan kualitas produksi padi di wilayahnya. “Sektor pertanian di desa kita cukup luas sangat dibutuhkan pendampingan dari dinas terkait agar petani bisa lebih produktif,” ujar Kepala Desa Cibogohilir, Abad Badrudin.
Abad mengatakan, terdapat sejumlah gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang sering mendapat penyuluhan dan pendampingan dari petugas dinas terkait.
Selain itu, untuk menunjang kebutuhan para petani, pihaknya juga berupaya membantu dengan turut mengajukan bantuan alat pertanian ke pemerintah. “Seperti mempasilitasi petani dengan mengajukan bantuan traktor untuk kemudian dikelola oleh para kelompok tani,” ujarnya.
Abad berharap, upaya yang dilakukan pemerintah desa dapat meningkatkan produksi hasil pertanian. Selain itu juga diharapkan para petani di desanya dapat melakukan inovasi penangkaran benih padi unggul untuk suplai padi yang akan digunakan sebagai bibit.
Meski begitu, pihaknya tak bisa menutup mata dan tak bisa membendung jika di wilayahnya banyak terjadi alih fungsi lahan dari pertanian ke pemukiman. “Ya mau gimana lagi. Namun upaya kita adalah tetap memberikan sosialiasi tentang pentingnya lahan pertanian untuk ketahanan pangan di wilayah kita,” katanya. (gan)
