CIKAMPEKHEADLINE

Setengah Jam Api Bakar Rumah Dedi

PADAMKAN API: Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di Perum BMI.

CIKAMPEK, RAKA – Api melahap satu rumah dua lantai di blok H6 No 22 RT 01/19 Perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI), Desa Dauwan Tengah, Kecamatan Cikampek, Jumat (21/2) malam. Diketahui rumah tersebut milik Dedi Sopian, pemilik apotik Ilham Farma pertokoan BMI.

Heri Santoso, keponakan pemilik rumah yang juga menjadi saksi mata kejadian menceritakan, malam itu sekitar pukul 21:20 WIB ia mengantar tantenya pulang ke rumah yang menjadi lokasi kebakaran. Dari depan rumah belum nampak tanda adanya api, namun saat membuka pintu kepulan asap keluar dari dalam rumah disertai suara pecahan kaca. “Kayanya di belakang sudah terbakar, mungkin konsleting listrik,” tuturnya.

Menyadari rumah tersebut terbakar, sang tante berteriak minta tolong. Warga setempat yang menyadari hal itu segera berusaha memadamkan api dengan ember dan peralatan seadanya. Beruntung saat kejadian tidak ada orang yang tengah berada di dalam rumah sehingga tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tak sampai setengah jam, 1 unit pemadam kebakaran datang ke lokasi dan langsung memadamkan api. Kobaran api dapat dikendalikan sehingga tidak merembet ke rumah sebelahnya. Belum diketahui pasti penyebab kejadian naas ini, namun kuat dugaan kebakaran disebabkan korsleting listrik. “Kayanya listrik ada yang korslet,” ucap Heri.

Heri juga mengatakan, di rumah tersebut tidak banyak barang berharga. Kamar pemilik rumah berada di rumah sebelahnya yang masih terhubung dengan rumah tersebut. Dikatakannya juga posisi dapur berada di rumah sebelah. “Untung dapur di sebelah, kalau kena gas kan bisa meledak, kalau rumah ini (tkp) isinya banyak buku-buku,” teranggnya.

Salah satu tetangga Heru Purwantaka (50) mengatakan, ia bersama tetangga lainnya saat kejadian tengah berkumpul di luar rumah, namun tak ada satupun yang menyadari adanya kebakaran. Tidak ada kobaran api yang terlihat, begitupun tidak ada yang melihat asap. “Memang sempat tercium bau asap sesekali, kita pikir kan ada yang bakar sampah,” ujarnya.

Sementara itu Danru Peleton 3 Damkar Karawang Suharyanto menyampaikan, timnya tiba di lokasi pukul 21:20 WIB karena kebetulan lokasi dekat dengan markas mereka. Belum jelas penyebab kebakaran, namun penuturuannya awal muncul api diperkirakan dari lantai dua, kemudian sesuatu yang terbakar jatuh ke lantai bawah. “Yang hangus lantai satu, kalau atas tidak terlalu, rumah sebelah yang terhubung juga kena kira-kira seperempatnya,” jelasnya.

Proses pemadaman berlangsung sekitar 30 menit untuk kemudian dilakukan pendinginan lokasi. “Tetap waspada dan berhati-hati meskipun musim hujan,” pesannya. (cr5)

Related Articles

Back to top button