Waspada Maling Beraksi saat Banjir
PANTAU LOKASI BANJIR: Kapolsek Cikampek Kompol Suprawadi sedang memantau lokasi banjir di Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek.
CIKAMPEK, RAKA – Sudah beberapa hari ini sejumlah titik di Kecamatan Cikampek dilanda banjir. Banyak warga yang meninggalkan rumah mereka karena mengungsi ke tempat aman.
Kapolsek Cikampek Kompol Suprawadi menghimbau agar warga tetap waspada terhadap ancaman kriminal semisal maling. “Warga harus bisa merapikan harta bendanya ke tempat aman, jangan sampai ada yang hilang,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, curah hujan tinggi akhir-akhir ini mengakibatkan naiknya volume sungai. Selain itu, buangan air dari Situ Kamojing yang deras karena situ tidak dapat menampung jika air sudah lewat batas maksimal. Permasalahan gorong-gorong Sipon yang tak kunjung selesai yang mengakibatkan air kurang lancar menembus, dan mengalir sehingga kembali meluap ke pemukiman warga setempat. Gorong-gorong sipon setelah perehaban mengecil, dan berakibat sampah menumpuk di sipon sehingga menyumbat arus air yang menjadi penyebab utama banjir ini. “Untuk mengevakuasi warga, diturunkan personel yang terdiri dari Polsek Cikampek, Koramil Cikampek, Tim Peduli Lingkungan Desa Dawuan Tengah V, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, dan Tim Damkar Cabang Cikampek,” katanya.
Wilayah yang terdampak banjir berikut lokasi evakuasi yang sudah ditentukan, diantaranya bantaran kali Karanggelam di Kampung Rawabolang Dusun Pajaten 10 rumah pinggir kali dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter. Evakuasi warga dilakukan ke Majelis Taklim Al Ikhlas. Bantaran kali Kampung Rawamekar dan Kampung Sawah Dusun Karajan 15 rumah, ketinggian air mencapai 50 cm. Lokasi evakuasi di SDN 1 Dawuan Tengah. Kampung Torojog dan Kampung Nagasari Dusun Ciparage 90 rumah, ketinggian air mencapai 20–80 cm, lokasi evakuasi Majelis Taklim Al Ikhlas Torojog dan Stasiun KA Dawuan. dan Perumahan BMI 1 Blok D 65 rumah, blok E 60 rumah, blok G 60 rumah, blok H 70 rumah, blok I 150 rumah dan blok J 65 rumah. Jadi total Perum BMI 1 470 rumah, ketinggian air mencapai 20– 100 cm. Lokasi evakuasi Mesjid Jami Wihdatul Ummah dan PosYandu Blok F. “Total terdampak banjir mencapai 585 rumah,” tuturnya. (psn/tr)