DIKURAS: Polisi memeriksa brankas yang isinya digondol perampok.
PURWAKARTA, RAKA – Belakangan aksi kejahatan pencurian serta pembobolan minimarket kembali marak di wilayah Purwakarta. Terbukti, seperti sempat terjadi di Jalan Cimuntuk, Desa/Kecamatan Sukatani pada Minggu (23/2) lalu dan di Jalan Industri, Kampung Krajan, Kecamatan Babakancikao sehari berikutnya.
Bahkan, para kawanan maling itu nekat masuk ke dalam minimarket saat telah tutup dan masih ada karyawan di dalam toko. Mereka bermodalkan senjata tajam seperti golok atau samurai.
Berdasarkan informasi yang himpun kejadian pembobolan minimarket di Jalan Industri ini terjadi pada dinihari pukul 02.30 wib. Sementara, di Sukatani terjadi pukul 22.30 wib.
Salah seorang penjaga minimarket di tempat yang menjadi lokasi pembobolan di Jalan Cimuntuk, Yeni (23) mengatakan, pelaku yang datang ke minimarketnya berjumlah tiga orang dengan membawa senjata tajam. Mereka menodong dirinya sambil memaksa mengeluarkan uang yang ada di dalam brangkas. “Para maling ini pakai helm dan penutup wajah saat beraksi dan kami saat itu sedang mau tutup,” katanya seraya mengaku kerugian mencapai Rp30 juta ditambah sejumlah barang seperti rokok ikut digasak.
Sementara itu, Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan mengungkapkan pihaknya bersama seluruh jajarannya telah melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan kejahatan di minimarket, seperti melakukan imbauan kepada minimarket untuk menepati jam tutup minimarket tepat waktu. “Kami juga lakukan preventif dengan patroli terpadu di daerah-daerah pusat perbelanjaan serta menyambangi minimarket memberikan pengarahan tentang pengamanan minimarket ke petugas jaganya,” ujarnya.
Selanjutnya, upaya lainnya melakukan kegiatan patroli malam hari untuk mengantisipasinya serta lakukan kegiatan penyelidikan secara digital forensik dalam mengungkap jaringan kejahatan. (gan)
