Suparta Hanyut Delapan Kilometer
EVAKUASI: Sejumlah tim SAR gabungan mengangkat jenazah korban tenggelam yang sudah terbungkus kantung jenazah di penyeberangan Klari, Jumat (28/2).
Ditemukan Sudah Membengkak
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Tim SAR gabungan berhasil menemukan Suparta (56), warga Dusun Rumaembe, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, yang tenggelam di Sungai Citarum. Korban diketahui hanyut di dekat penyeberangan perahu Rumaembe ketika muka air Citarum sedang tinggi, Rabu (26/2).
Marno, satgas BPBD yang ikut dalam proses pencarian dan evakuasi korban menyampaikan, korban ditemukan di Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Barat, pukul 09.20 WIB, Jumat (28/2). Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang mulai membengkak. “Kita temukan korban sekitar 8 kilometer dari lokasi kejadian,” terangnya.
Marno juga menyampaikan, siang pada hari kejadian tenggelam, petugas telah melakukan pencarian awal. Kemudian sore harinya mereka berkoordinasi dengan Basarnas untuk pencarian lebih lanjut. Adapun proses pencarian ini melibatkan BPBD Karawang, Basarnas, PMI Karawang, dan tim rescue lainya serta aparat dan warga setempat.
Kamis (27/2) pagi, pencarian korban kembali dilakukan. Namun arus deras dan turunnya hujan menyulitkan proses pencarian. Sampai Kamis sore, kerja keras tim SAR gabungan berakhir nihil. “Kita sudah lakukan pencarian, sesuai SOP, jam 5 sore itu pencarian dihentikan dulu,” tuturnya.
Jumat pagi penyusuran Sungai Citarum untuk mencari korban kembali dilakukan. Pukul 09.20 WIB, mayat Suparta terlihat timbul tenggelam, tim SAR segera mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah duka. “Kalau cerita dari masyarakat sih dia punya nazar, kalau hujan dan banjir dia mau renang,” pungkasnya. (cr5)