CARI ORANG TENGGELAM: Warga dan petugas gabungan melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di perairan Waduk Jatiluhur, Rabu (4/3) sore.
Satu Orang Belum Ditemukan
PURWAKARTA, RAKA – Waduk Jatiluhur kembali menelan korban. Sebuah perahu kano yang ditumpangi dua warga tenggelam saat hendak menuju kolam terapung. Satu orang selamat, satu lagi belum ditemukan.
Hingga berita ini ditulis, nasib Dedi (40), warga Astap RT 18/7, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, belum diketahui. Dia tenggelam di Waduk Jatiluhur, Rabu (4/3). Sementara rekan seperahunya, Agus (19), berhasil diselamatkan warga yang berada di perairan tersebut dengan menggunakan perahu.
Kapolsek Sukatani AKP Budiharto mengatakan, pihaknya bersama petugas lain tengah melakukan pencarian. “Iya benar tadi anggota meluncur ke tempat kejadian,” kata dia.
Kasat Polair Polres Purwakarta AKP Febriyanto mengungkapkan, warga yang tenggelam tersebut awalnya menaiki perahu kano dan terbalik sekitar pukul 14.00 wib. “Korban ini bersama Agus (19) menggunakan perahu kano CV Obet Nusantara milik Robby dan berangkat dari Kampung Ancol Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani,” ujarnya.
Namun setibanya di tengah lokasi kejadian, korban menggoyangkan perahu dan tiba-tiba terbalik hingga tenggelam. “Sedangkan Agus berenang dan ditolong oleh warga setempat menggunakan perahu,” ujarnya.
Febriyanto menambahkan, kedalaman tempat kejadian mencapai 20 meter. Hingga sore kemarin, korban yang hilang tersebut masih belum dapat ditemukan serta masih dalam proses pencarian tim Satuan Polair Polres Purwakarta, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Purwakarta, juga warga setempat.
Secara terpisah, Pj Kepala Desa Panyindangan Hasan membenarkan jika korban yang tenggalam merupakan warganya. “Informasi yang kami terima mereka mau berangkat ke tengah kolam jaring apung menggunakan perahu kecil di tengah perjalanan angin kencang dan terbalik,” katanya dihubungi melalui sambungan telepon seluler. (gan)
