HEADLINEKARAWANG

Mantan Ketua KPU Tutup Usia

KARAWANG, RAKA- Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang Ir H Risza Affiat MM meninggal dunia, Rabu (17/10) sore di salah satu rumah sakit di Bandung. Rabu malam almarhum langsung dibawa ke Karawang untuk di makamkan.

Risza Affiat bukan sosok yang asing bagi masyarakat Karawang, khususnya kalangan politisi. Pasalnya, Risza sudah tiga periode berkhidmat di KPU Karawang 2003-2008, 2008-2013 dan 2013-2018. Di periode terakhir Risza menjabat sebagai ketua KPU Karawang. Kemudian, setelah selesai di KPU Karawang, Risza terpilih menjadi komisioner KPU Jawa Barat dan baru beberapa waktu lalu Risza dilantik. Dari informasi yang berhasil di himpun, Risza mengalami sakit paru-paru dan kanker stadium 4.

Mantan rekan kerja Risza Affiat, Agus Rivai mengaku kehilangan figur yang selama ini dia kagumi. Menurutnya, Risza merupakan orang yang cerdas, sangat baik dan jauh dari kemaksiatan. “Teknis kepemiluan sangat menguasai. Saya banyak belajar ke beliau mudah sekali memahami undang-undang. Sederhana tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat tidak penting,” katanya, pada Radar Karawang, Rabu (17/10) kemarin.

Kalau sedang bekerja, lanjut Agus, sangat fokus sampai lupa waktu dan harus tuntas. Logika berpikirnya hebat dan sulit dikalahkan. “Saya sangat kehilangan seorang tokoh Muhamadiyah yang juga sangat menghormati NU. Walau beliau Muhamadiyah tapi sangat menghormati kegiatan-kegiatan NU dan mau bergabung seperti kalau keluar kota ikut ziaroh kubur, mendengarkan tahlilan dan sebagainya,” kata Agus yang menjadi anggota KPU Karawang periode 2003-2008 dan periode 2008-2013.

Ditambahkannya, banyak cerita berkesan selama dia bekerja bersama almarhum. “Salah satunya ketika terjadi kesalahan cetak logistik, beliau tidak menyalahkan tapi langsung memberi solusi dan turun ke lapangan. Ketika terjadi perselisihan jumlah suara beliau langsung mendatangi PPK, PPS sampai ke rumah ketua KPPS, lluar biasa,” kesannya.

Sosok Risza Affiat juga sangat berkesan bagi Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK), salah satunya Ratna, mantan anggota PPK Pangkalan. Menurutnya, Risza merupakan figur yang mengayomi dan banyak mendukung terhadap bawahannya.

“Banyak, beliau orang yang baik yang selalu suport. Hampir 1 bulan yang lalu saya dan temen-teman janjian mau kumpul di rumah beliau, tapi tidak jadi karena ada pelantikan. Nggak lama kemudian beliau masuk rumah sakit sampai akhir hayatnya. Buat saya beliau guru yang baik,” kenangnya. (asy)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button