CIKAMPEK

Gotong Royong Perbaiki Musala

GOTONG ROYONG : Kades Wancimekar Alih Miharja saat gotong royong renovasi musala.

KOTABARU, RAKA – Gotong royong merupakan budaya masyarakat yang saat ini mulai pudar. Agar budaya tersebut tidak hilang, Pemerintah Desa Wancimekar mengajak semua masyarakat untuk kembali membiasakan gotong royong dalam setiap aktivitas masyarakat.

Kepala Desa Wancimekar Alih Miharja mengatakan, gotong royong merupakan budaya masyarakat khususnya harus selalu dijaga. Jangan sampai budaya yang bisa mempersatukan masyarakat itu hilang seiring berkembangnya zaman. “Kalau dulu misalnya ada yang mau bongkar rumah atau menaikan genteng yang istilahnya ngadegkeun sehari juga selesai. Karena semua tetangga ikut membantu. Hari ini budaya tersebut semakin pudar,” kata Alih, kepada Radar Karawang.

Agar budaya tersebut tetap dilaksanakan oleh masyarakat, Alih mengajak semua aparatur desa sampai ke tingkat RT untuk melaksanakan gotong royong di salah satu wilayahnya.

Kegiatan gotong royong dilakukan masyarakat bersama pemerintah desa untuk membangun salah satu musala di lingkungan RT01 RW01. “Kebetulan ada yang sedang merenovasi musala. Sebagai langkah awal, kami ajak semua pegawai desa untuk datang membantu merenovasi musala,” ucapnya.

Tidak hanya pada kegiatan tersebut, kata dia, pada kegiatan-kegiatan lain ia berharap semua masyarakat tetap menjaga budaya gotong royong dalam setiap kegiatan. “Baik kegiatan keagamaan ataupun sosial. Harapan saya gotong royong tetap dijaga,” ucapnya.

Ketua RT01/01 Uweng mengatakan, saat kekompakan masyarakat dalam hal gotong memang sudah jarang ditemukan. Melalui kegiatan tersebut ia berharap budaya yang menunjukan kekompakan masyarakat itu bisa kembali dibangun oleh masyarakat khususnya di lingkungan RT-nya.
“Manfaatnya kan kita bisa silaturahmi dan pada becanda juga kan kalau kumpul gini. Pekerjaan bisa selesai cepat,” ujarnya. (nce)

Related Articles

Back to top button