Petani KJA Alih Profesi Jadi Peternak Ayam
PURWAKARTA, RAKA – Seiring dengan penertiban Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Jatiluhur, beberapa petani KJA di Desa/Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta mulai beralih profesi menjadi peternak ayam.
Seperti yang dilakukan, Rahmat Soleh, dirinya ingin memeberikan contoh kepada masyarakat melalui usaha bersama, di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukasari, untuk beralih dari petani KJA ke peternakan ayam petelur. “Dari dana BUMDes itu sudah membeli ratusan ekor bibit ayam petelur untuk dikembangkan. Ini sebagai rangsangan, bagi masyarakat beralih ke peternakan ayam,” ujar Rahmat, Kamis (18/10).
Menurutnya, dengan adanya program BUMDes ini, diharapkan masyarakat yang tadinya usaha di danau beralih usaha ke darat, seperti ternak ayam petelor. “Penertiban seluruh keramba jaring apung di Waduk Jatiluhur Purwakarta yang dilakukan Satgas Citaraum disertai solusi bagi kami para petani ikan,” ucapnya.
Sebelumnya, Rahmat menambahkan, para petani ikan di KJA, telah ditawarkan alternatif pilihan untuk beralih profesi seperti budidaya ikan di darat, seperti ikan mas, lele, atau bisa juga diarahkan menjadi peternak kambing, bebek hingga ayam. “Sebenarnya alternatif profesi ini adalah bagian dari solusi untuk mensejahterakan masyarakat. Maka dari itu kami memilih berteriak ayam petelur, dengan memanfaatkan potensi lahan yang masih kosong di Sukasari,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya juga akan menerima bantuan dari PJT II Jatiluhur untuk peralihan profesi usaha masyarakat petani ikan KJA. “Alhamdulillah kami akan menerima bantuan dari PJT II Jatiluhur, berupa ayam petelur dan pakannya. Diharapkan BUMDes ini menjadi percontohan buat masyarakat untuk beralih profesi dari petani KJA ke peternakan ayam. Selain itu BUMDes juga sedang mengembangkan pertanian dan budidaya ikan di darat,” pungkasnya. (ris)