HEADLINEKARAWANG

DPRD Desak Tagih Piutang PT MPP

Natala Sumedha

KARAWANG, RAKA – DPRD Karawang meminta Bapenda menagih piutang purusahaan milik Tommy Soeharto yang sampai saat ini belum dibayar. Apalagi, saat ini Tommy mau membangun pasar induk di Cikampek.

Komisi II DPRD Kabupaten Karawang soroti investasi Tommy Soeharto terkait pembangunan pasar induk modern di Kawasan Timor Mandala. Setelah dua hari lalu peletakan batu pertama pembangunan pasar induk tersebut, Komisi II melakukan kunjungan ke Bapenda Karawang, Kamis (12/3). Kunjungan ke Bapenda yang dilakukan Komisi II ialah untuk menanyakan progres piutang pajak dari keluarga cendana itu kepada Pemda Karawang. “Ternyata piutang belum ada progres. Kita pertanyakan progres piutangnya seperti apa. Masa investasi ratusan miliar piutang pajak puluhan miliar gak dibayar,” kata anggota Komisi II Natala Sumedha, kepada Radar Karawang, Kamis (12/3).

Natala mengatakan, berdasarkan hasil kunjungannya ke Bapenda Karawang, piutang pajak PT Mandala Pratama Permai (MPP) mencapai kurang lebih Rp30 sampai Rp50 miliar. Piutang pajak keluarga cendana tersebut merupakan piutang paling besar diantara perusahaan-perusahaan lain yang menunggak pajak. “Angkanya kisaran Rp30 sampai Rp50 miliar. Hanya saja kami belum mengetahui secara rinci sejak tahun berapa perusahaan tersebut menunggak,” ujarnya.

Hal tersebut, lanjutnya, merupakan alasan dirinya bereaksi keras terhadap adanya pembangunan pasar induk yang akan dibangun itu. Selain piutang pajak yang sangat besar kepada Pemda Karawang, perizinan pembangunan pasar induk tersebutpun harus jelas. “Perizinannya juga harus diperjelas. Kok tiba-tiba peletakan batu pertama,” ucapnya.

Menurutnya, rencana pembangunan pasar induk tersebut harus memperhatikan dampak-dampak yang akan terjadi. Kemudian pembahasan amdal, amdalalin, RTRW juga perlu diperjelas. “RTRW nya sesuai atau tidak, kajian amdalalinnya seperti apa itu harus dibahas. Setelah ke Bapenda kita juga ingin meminta kejelasan dinas perizinan seperti apa,” pungkasnya.

Sementara itu, saat Radar Karawang hendak mengkonfirmasi lebih detil terkait piutang pajak perusahaan tersebut, Kepala Bapenda Karawang Hadis Herdiana belum bisa dikonfirmasi. (nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button