Kades Buta Soal BPNT
CILAMAYA WETAN, RAKA – Adanya perubahan jenis bahan pokok dalam pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dipertanyakan para Kepala Desa di Kecamatan Cilamaya Wetan. Pasalnya, hingga saat ini sosialisasi perubahan itu belum sampai kepada para kepala desa.
Dikatakan Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Cilamaya Wetan, H Udin Abdulghani, adanya perubahan reaslisasi BPNT, hampir semua kepala desa di Kecamatan Cilamaya Wetan belum mengetahui secara pasti. Hal itu terjadi akibat sosialisasi yang dinilai mandek. “Katanya ada perubahan jenis barangnya, bukan beras doang. Ada juga telur dan kacang ijo. Tapi sampai saat ini kita gak tahu secara pasti,” ucapnya.
Selain itu, di perubahan juga terjadi pada nominalnya. Jika sebelumnya Rp120 ribu, naik menjadi Rp150 ribu dan saat ini menjadi Rp200 ribu. Namun, semua itu hanya kabar sepintas saja. H Udin mengaku tidak mengetahui secara pasti. “Yang awalnya beras saja, sekarang ditambah, telor dan kacan ijo. Cuma belum jelas, karena kita gak dapet sosialisasinya,” katanya.
Sementara menurut Kepala Desa Cikalong H Lili Suherman, untuk pembagian BPNT memang ia tidak mengetahui secara detail, karena tidak ditangani pihak desa langsung. Namun terus ia pantau, untuk menghindari gejolak di tengah masyarakat mengenai kualitas dan sasaran penerimanya. “Kita mantau terus, tanya-tanya pihak PKH yang mendistribusikan. Jadi sedikit tahu. Terus yang penting, warga pada ngerti dan faham,” ucapnya.
Menurutnya, setiap kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat, tentu harus diketahui kepala desanya. Mulai dari kualitas dan yang lainnya. Karena pada akhir, ketika ada sesuatu yang tak diinginkan, tetap saja pemerintah desa yang menjadi sasaran. “Kades harus tahu, terutama masalah kualitas dan sasaran penerimanya, jangan sampai tidak ada yang kebagian. Karena sedikit banyaknya, kalau masyarakat yang gak dapet pasti nyalahin kita,” katanya.
Kepala Desa Muara Baru Ato Sukanto, saat ditanya turun atau belumnya BPNT bulan ini, dengan singkat ia jawab seadanya. “Kayanya sih belum. Adapun yang didistribusikan kepada masyarakat diantaranya, beras, telur, kacang ijo. Itu menurut info dari pendamping PKH,” singkatnya.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cilamaya Wetan Iwan menyebutkan, perubahan dan penambahan komponen bahan pokok dalam program BPNT telah dilakukan dan siap didistribusikan Bulan Maret ini.
Artinya, pendistribusian BPNT bukan hanya beras, ada juga telor, beras, kacang ijo, buah-buahan dan daging ayam. Semua telah ditentukan oleh Tikor kabupaten bersama Bulog. Mulai Maret.
Selanjutnya, pihaknya akan coba mensosialisasikan di minggon kecamatan yang akan datang. “Selasa besok, kita akan sosialisasikan di minggon kecamatan,” pungkasnya. (rok)