Belajar Online Terkendala Internet
PURWAKARTA, RAKA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta sudah memberlakukan pembelajaran secara online di tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan tugas rumah kepada murid sekolah menengah pertama (SMP) juga sekolah dasar (SD).
Pemberlakuan ini diumumkan langsung oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. Menurutnya, pemberian tugas rumah dengan maksud para murid bisa melakukan karya-karya yang inovatif dengan tetap didampingi oleh orangtuanya masing-masing. “Saya janji akan berikan hadiah kepada mereka para siswa yang hasil karyanya bagus dan dilaporkan ke pihak kami (Disdik),” ujar Anne, di Purwakarta, Selasa (7/4).
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto menjelaskan, seluruh sekolah di Purwakarta yang memiliki fasilitas online bisa memakainya dengan menggunakan pembelajaran secara online kepada murid-muridnya. Meskipun ada pula murid yang tak memiliki fasilitas belajar online tetap harus mendapatkan pelayanan. “Ya dengan cara memberikan mereka tugas rumah bagi yang tak miliki fasilitas belajar online alias gunakan model konvensional dengan guru memberikan buku paket atau tugas,” katanya.
Berdasarkan data dari Disdik Purwakarta, saat ini jumlah SMP Negeri berjumlah 53, Sekolah Satu Atap ada 25, dan SDN ada 378. “Kalau sekolah, semuanya sudah ada wifi tapi yang kendalanya kan murid ada yang tak punya handphone android atau kuota, jadi kami beri tugas secara konvensional,” ujarnya. (gan)