Karir Guru Perlu Dibangun
KARAWANG, RAKA – Karir guru perlu dibangun untuk perbaikan organisasi dan penyempurnaan maupun menggerakannya sebagai upaya meningkatan motivasi dan kesejahteraan guru.
Hal itu diungkapkan Pemerhati Pendidikan Anlatif melalui artikelnya belum lama ini. Menurut dia sistem karir pada guru harus jelas, transparan, akuntabel dan dapat mendorong guru untuk melakukan yang terbaik yang bisa dia berikan dalam kerjanya. “Sistem karir yang tak jelas membuat motivasi guru rendah,” ucap Anlatif.
Sementara membangun kesejahteraan guru berarti memberikan gaji dan penghasilan tambahan yang cukup, bahkan lebih untuk guru dan keluarganya. Baik melalui politik penggajian yang menghargai profesionalisme guru maupun penetapan standar penghasilan yang jelas dan diatas UMR. “Guru bukan karyawan yang bekerja mengolah barang atau hanya mengerjakan tugas administratif, tetapi guru sebagai pembentuk manusia berakhlak, berkepribadian, memiliki keterampilan, memiliki tanggung dan nasionalisme,” tegas Anlatif dan menambahkan secara peran maka peran guru sangat strategis dan menentukan kualitas dan nasib bangsa.
Masih dikatakan Anlatif, membangun sistem pendidikan yang professional berarti membangun infrastruktur, suprastruktur dan kultur kinerja yang professional secara jujur untuk kemajuan bangsa melalui dunia pendidikan. “Pelatihan, seminar dan workshop perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru, tetapi dilakukan secara sistematis, berkala, terukur dan tidak mengganggu jam kerja guru,” terang Anlatif.
Sedang pelatihan berkala, terang Anlatif harus dilaksanakan oleh pemerintah, khususnya Departemen Pendidikan Nasional, melalui Dinas pendidikan setempat atau dengan mendatangkan para ahli melakukan pelatihan disekolah. “Pembangunan guru agar menjadi professional dan berprestasi harus didukung oleh pembangunan sistem manajemen pendidikan yang didasarkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Selain didukung iklim leadership yang baik yang dikembangkan tidak saja ditingkat nasional, daerah tetapi juga dilingkup sekolah oleh kepala sekolah,” ucapnya. (ari)