KARAWANG, RAKA – Ketidakpastian kapan wabah corona ini berakhir membuat kalender pendidikan amburadul. Pemangku kebijakan harus berpikir untuk mempersiapkan skenario kegiatan belajar mengajar (KBM) dari rumah hingga akhir 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang Asep Junaedi mengatakan, terganggunya kalender pendidikan akibat corona ini diperkirakan sampai Juli 2020. Untuk itu, Disdikpora Karawang sudah memperpanjang masa belajar di rumah bagi para siswa sampai 16 Mei 2020. “Sampai masuk tahun ajaran baru. Itu karena perkiraan wabah covid 19 ini berakhir hingga Juli,” ujarnya kepada Radar Karawang, Selasa (28/4).
Dikatakan Asep, pihaknya belum mempersiapkan langkah antisipasi apabila wabah Covid-19 ini berlanjut hingga akhir tahun 2020. Yang perlu dipersiapkan apabila corona berlanjut ialah pola pembelajaran melalui sistem online. “Guru mengajar melalui jaringan online berarti harus disiapkan. Selama ini belum dipersiapkan (antisipasi corona hingga akhir tahun),” ucapnya.
Sedangkan pembagian rapor SD/SMP akan dilakukan sekitar tanggal 20 Juni 2020. Teknis pembagiannya melalui wali kelas masing-masin, kemudian dibagiakan via WhatsApp kepada para orang tua. “Untuk SMP raport elektronik. Dibagikan wali kelas masing-masing,” ujarnya.
Sementara teknis Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) kata Asep, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis PPDB sudah dipersiapkan untuk digunakan pada tahun ajaran baru. Disdkpora bersama DPRD Karawang dan Dewan Pendidikan sudah berkoordinasi dan membahas regulasi mengenai PPDB, yang tetap menggunakan sistem zonasi, prestasi dan Keluarga Tidak Mampu (KTM). Saat ini juknis tersebut sudah masuk di meja bagian hukum Pemda Karawang. “Sudah di bagian hukum berkasnya. Zonasi lebih banyak 50 persen,” pungkasnya. (nce)
