PERESMIAN : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Purwanto saat meresmikan ATM beras.
PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta meresmikan ATM beras, Selasa (12/5). Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengatakan, penyediaan ATM beras ini adalah inisiatif internal pihaknya dalam memaksimalkan manfaat zakat, infak dan sedekah (ZIS) para pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan. “Sumber beras berasal dari para pegawai, baik pejabat, staf, maupun guru yang ada di sekolah SD dan SMP yang dikumpulkan di ATM beras, kemudian disalurkan kepada warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, ketersediaan beras bantuan yang ada di mesin ATM saat ini sebanyak 300 liter. Masing-masing penerima manfaat memiliki jatah 15 liter per bulan dan batas pengambilan beras maksimal 3 liter perorang. “Dari skema tersebut, maka sementara ini kami baru bisa melayani 20 orang penerima manfaat saja. Semoga ke depan bisa terus bertambah,” ujar Purwanto.
Adapun penerima manfaat diprioritaskan warga kurang mampu berdasarkan survey, sehingga tepat sasaran. “Penerima manfaat adalah jompo, fakir miskin, penyandang disabilitas, termasuk pengayuh becak,” kata Purwanto.
Meski belum seberapa, namun ia berharap setidaknya dapat membantu meringankan beban mereka, apalagi di tengah serangan wabah virus corona pendapatan semua para pelaku usaha mengalami penurunan. “Kami sadar, apa yang kami lakukan ini masih sangat terbatas. Namun, semoga langkah kecil ini bisa tetap memberikan manfaat untuk warga sekitar,” pungkasnya. (gan)
