Uncategorized

Waspada Bahaya Cacing Pengaruhi Pertumbuhan Anak

PURWASARI, RAKA – Pertumbuhan seorang anak tentunya harus diperhatikan oleh sang ibu, khususnya pada jenis serta kualitas makanan yang baik sehingga terhindar dari cacing yang mampu menghambat pertumbuhan anak.

Kepala UPTD Puskesmas Purwasari Maesaroh mengatakan, seorang anak memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi, apalagi yang masih berusia balita. Anak-anak memakan apa saja yang ada di depannya. “Apalagi kalau anak kita main di luar, kalau istilah bahasa sundanya ngupuk. Itu sangat rentan bahwa anak kita akan memakan apa saja,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (2/6).

Anak juga, lanjutnya, tidak akan pernah memperhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsinya sehingga berpotensi masuknya berbagai penyakit pada tubuh sang anak salah satunya cacing. “Banyak cacing yang bisa tumbuh pada tubuh manusia mulai dari cacing kermi, cacing gelang dan cacing cambuk, bahkan ukurannya bisa tumbuh sebesar kelingking orang dewasa,” tambahnya.

Ia mengaku, beberapa jenis cacing yang dapat tumbuh pada perut anak-anak tentunya dapat mengganggu kesehatan anak-anak, di mana sang anak akan mengalami gejala seperti gatal pada lubang anus, gangguan pencernaan, diare dan banyak gejala lainnya. “Biasanya ini dianggap sepele oleh sebagian sang ibu, nyatanya ini akan mengganggu kesehatan tubuh anak kita tentunya cukup berbahaya dong,” akunya.

Selain gangguan pencernaan, tambah Maesaroh, bahaya cacing pada tubuh akan mengganggu pertumbuhan anak. Menurutnya, telur cacing yang masuk ke dalam tubuh manusia akan berkembang menjadi cacing dewasa dan berpindah ke usus. Jumlah cacing dapat mencapai ribuan, dan akan menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi pada manusia. Selain itu cacing tersebut dapat menyerap darah dan mengakibatkan anemia.

Cacing dewasa ini dapat hidup bertahun-tahun bila tidak diobati. Lama-kelamaan tubuh akan kekurangan nutrisi, dampaknya pada anak pertumbuhannya akan terhambat atau menyebabkan gagal tumbuh dan dapat menyebabkan stunting. Stunting atau perawakan pendek yang dimaksud diakibatkan karena anak kekurangan energi atau nutrisi dalam waktu yang cukup lama. “Bayangkan cacing yang dianggap sepele bisa berpotensi terjadinya stunting pada anak, mulai dari sekarang ayo kita jaga kesehatan anak kita, jangan sampai ada cacing tumbuh karena asupan makanan yang salah dan tidak bersih,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button