PURWAKARTA, RAKA – Sebanyak 60 Peserta dari berbagai organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan di Purwakarta mengikuti sekolah kader pengawasan partisipatif (SKPP) daring yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia.
Ketua Bawaslu Purwakarta, Ujang Abidin menyampaikan, untuk peserta di Kabupaten Purwakarta yang sudah mendaftar SKPP daring sebanyak 122 orang. “Yang lulus tahap audio visual sebanyak 120 orang. Namun yang lulus ke tahap diskusi daring 60 orang dan yang tidak lulus audio visual sebanyak 60 orang,” terang pria yang akrab disapa kang Uje, saat ditemui di kantornya, Rabu (3/6).
Selanjutnya, Kang Uje menyebut, jika dirinci menurut gender peserta SKPP dari Purwakarta diikuti oleh 47 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Ke 60 peserta itu, lanjutnya, dibagi dua kelas, nanti perkelasnya akan diberi jadwal untuk mengikuti SKPP daring yang berbeda menyesuaikan dengan jadwal yang ditentukan oleh Bawaslu Provinsi. “Untuk sesi pertama, peserta dari Purwakarta kebagian tanggal 6 Juni pukul 13.00 sampai 15.00 WIB. Di sesi kedua, tanggal 15 Juni pukul 10.00 sampai 12.00 WIB,” jelasnya.
Lebih lanjut Kang uje mengatakan, meski di tengah pandemi covid-19, pemberian wawasan soal demokrasi tetap dilakukan oleh Bawaslu untuk meningkatkan kualitas pemahaman demokrasi secara utuh. “Hal ini menjadi komitmen dan tanggung jawab sosial Bawaslu untuk mendorong masyarakat agar tercipta kualitas SDM yang cakap serta ikut aktif mengajak orang melakukan pengawasan pemilu,” pungkasnya. (gan)
