Uncategorized

Tinggal Tulang Dibungkus Kulit

PANGKALAN, RAKA – Bukan tidak ada tetapi hampir tidak ada, terlebih di zaman sekarang, disaat kebanyakan orang lebih memikirkan diri sendiri, Abid (35) warga Kampung Tegalloa, Desa Ciantaasih ini justru berbagi kamar kepada pasangan suami istri rentah Kosim (74) dan Rokayah (72) supaya punya tempat berteduh.

Kosim (74) dan Rokayah (72) kini tinggal di gubuk yang diberikan Abid di ruangan belakang warungnya. Sebelumnya mereka tidak punya tempat tinggal, bahkan anak pun tidak punya. Sekrang Rokayah dalam keadaan sakit parah. Entah apa sakitnya karena sampai sekarang belum diketahui apa yang dirasakan nenek tua itu. “Saya kasihan saja, mereka tidak punya anak sehingga hidupnya terlunta-lunta,” ucap Abid, Kamis (25/10).

Sebelumnya Abid tidak mengenal Kosim dan Rokayah, kecuali memang keduanya diketahui pernah tinggal di kampung yang sama dengan Abid. Hanya saja Abid tidak mengetahui persis dimana tinggalnya. Kosim sendiri diketahui Abid sebagai pekerja serabutan di Pasar Loji.

Menyinggung soal penyakit yang diderita Rokayah, nenek tua itu memang mengaku pernah berobat kepada Dr. Nurdin di Loji dua tahun lalu. Bahkan pernah di rontgen, namun dokter tidak mengatakan soal penyakitnya. Saat ini yang dirasakan Rokayah sakit di dada dan sulit untuk berjalan. Rokayah mengaku terkadang ia merasakan tubuhnya panas dan terkadang biasa. “Tidak tahu sakit apa tapi sering panas badan,” ucap Rokayah.

Sementara Yanto (40) warga sekitar mengatakan sejak tinggal di rumah Abid sembilan bulan terakhir belum pernah dia melihat Rokayah berobat apapun. Hanya obat warung saja yang sering dikonsumsi Rokayah. “Ibu Rokayah hingga kini belum dapatkan perhatian dari pemerintah terkait kesehatannya. Alasannya sih jelas karena tidak punya uang. Dan saya juga kaget ketika pagi tadi sudah viral di sosial media, saya juga terimakasih sudah ada kunjungan dari warga yang membantu meringankannya dengan memberi sembako,” ucapnya.

Saat ditemui di kantornya, Camat Pangkalan diwakili Sekcam Pangkalan Bunawan mengaku tengah melakukan rapat mendadak bahas Rokayah dan Kosim. Bahkan hari ini, terang Bunawan akan melakukan kunjungan dan pihaknya berkoordinasi dengan Puskesmas Pangkalan agar langsung melakukan tindakan pemeriksaan kesehatan. “Baru saja selesai kita bahas dalam rapat mendadak perihal Ibu Rokayah dan Bapak Kosim. Rencananya kita juga akan melakukan kunjungan dan semaksimal mungkin memberi bantuan,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button