Anak Putus Sekolah karena Biaya Pendidikan Mahal
KARAWANG, RAKA – Setiap orang tua berkeinginan menyekolahkan anaknya, namun tidak semua anak memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan. Alasannya sederhana, biaya sekolah sekarang mahal.
Hal itu diungkapkan Pemerhati Masalah Pendidikan Arum Sari, dalam artikelnya, belum lama ini. Menurut dia banyaknya anak di Indonesia yang putus sekolah dikarenakan tidak adanya biaya, dan sekalipun yang melanjutkan ke SMA/K sederajat kebanyakan mereka yang berasal dari golongan status sosial menengah ke atas. Selain itu, yang juga jadi masalah, masih banyak juga pelajar yang setelah lulus sekolah memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Di sejumlah negara di luar negeri justru pemerintahnya yang sibuk meminta pelajarnya supaya melanjutkan sekolah sampai perguruan tinggi,” ucap Arum. Dia menyebutkan nama negera seperti Finlandia. Semua jenjang pendidikan di finlandia gratis alias tidak bayar dari tingkat SD sampai perguruan tinggi. Artinya setiap orang di finlandia bisa sekolah sejak SD sampai keperguruantinggi tanpa harus menanggung biaya pendidikan yang mahal.
Selain Finlandia Aruma juga menyebut negara Swedia dan Jerman. Kedua negara itu sangat mengistimewakan pelajar, negara-negara itu memang menetapkan pajak yang relatif tinggi bagi warganya. Akan tetapi pajak yang tinggi itu dikembalikan kepada warga dalam bentuk pendidikan gratis, dimulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.
Secara terpisah Novi Ayuning Tyas, juga pemerhati di bidang yang sama mengungkapkan pendidikan sangat penting bagi semua orang. Tingkat pendidikan membantu orang mendapatkan rasa hormat dan pengakuan. Ini bagian tak terpisahkan dari kehidupan baik secara pribadi maupun sosial. “Keberadaan manusia akan sia-sia jika tanpa
pendidikan,” ucapnya.
Alasan utama mengapa pendidikan begitu penting karena hal itu menjadi kebutuhan dasar bagi banyak perusahaanm, bahkan merupakan syarat utama dalam mencari pekerjaan. Banyak perusahaan membutuhkan karyawan dengan tingkat pendidikan yang tinggi, bahkan untuk peran yang sebelumnya memerlukanya, seperti posisi asisten administrasi. (ari)