TEMPAT WISATA : Objek wisata air, Cijanun Purwakarta, sebelum masa pandemi Covid-19.
PURWAKARTA, RAKA – Sejumlah objek wisata bakal dibuka seiring penerapan new normal di beberapa daerah di wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten Purwakarta. Tak dapat dipungkiri, selama beberapa bulan ini pasti membuat masyarakat merasa jenuh karena lebih banyak menghabiskan kesehariannya hanya di dalam rumah. Dengan adanya New Normal, kita dapat kembali beraktivitas dan mencari hiburan di luar rumah.
Menurut, salah seorang dokter di Purwakarta, dr Jamal Abdul Naser, new normal bukan alasan untuk membebaskan diri namun tetap harus waspada dalam menjaga kesehatan dari paparan virus corona. “Sebenarnya sih apapun kegiatan kita di luar rumah di tengah pandemi Covid-19 ini yang terpenting tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” ungkap pria yang akrab disapa Dokjam itu, Senin (8/6).
Dijelaskannya, kedisiplinan merupakan vaksin alami yang harus dijaga oleh masyarakat ketika harus hidup berdamai dengan Covid-19 dalam beberapa waktu ke depan. “Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan, insya Allah masyarakat bisa terhindar dari virus Corona,” jelas pria yang bekerja di RSU dr Abdul Radjak Purwakarta.
Saat melakukan liburan, sambung dia, selalu gunakan masker. Covid-19 merupakan kelompok virus yang menyerang saluran pernapasan, dan menular melalui droplet yang keluar saat sedang berbicara, bersin, atau batuk. Masker dapat menyerap air, sehingga bisa menyerap droplet yang keluar dari mulut maupun hidung. “Pasalnya, masker hingga saat ini menjadi alat untuk melindungi diri dari paparan virus corona. Jadi, sebisa mungkin untuk tidak membuka masker pada saat di tempat umum maupun di kerumunan. Dengan begitu, gunakan selalu masker pada saat bepergian maupun sedang liburan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, hal wajib yang perlu dilakukan dan dibawa saat liburan yaitu sering mencuci tangan dengan sabun atau selalu bawa hand sanitizer. Pada setiap perjalanan maupun di suatu lokasi liburan, harus selalu membiasakan diri untuk mencuci tangan. “Hal lain yang perlu dihindari yaitu jangan membiasakan diri menyentuh fasilitas umum dengan tangan, seperti gagang pintu dan selalu menjaga jarak. Yang penting protokol jaga jarak, pake masker, sering cuci tangan, gitu aja sih,” pungkasnya. (gan)
