Sekretaris BKPSDM Kabupaten Karawang, Jajang Jaenudin
KARAWANG, RAKA – Setelah mendapatkan persetujuan Mendagri melalui Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 821/1797/OTDA dan Surat dari Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor B-1833/KASN/06/2020, Pemerintah Kabupaten Karawang akan melakukan seleksi terbuka untuk pengisian jabatan kepala dinas di lima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan satu staf ahli. “Surat dari Mendagri diterima pada 30 Maret 2020 dan KASN pada tanggal 26 Juni 2020. Sehingga open bidding bisa dilaksanakan sebelum Pilkada Karawang 2020,” kata Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang Jajang Jaenudin kepada Radar Karawang, Minggu (5/7).
Jajang menuturkan, BKPSDM Karawang telah mulai mengumumkan seleksi calon kepala dinas di lima SKPD dan juga staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik. Kelima kursi kepala SKPD kosong yang akan diisi itu diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. “Kami membuka kesempatan untuk para PNS yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi terbuka ini. Mekanisme seleksi terbuka secara teknis berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama,” tuturnya.
Adapun yang menjadi syarat ialah memiliki rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas yang baik, berusia setinggi-tingginya 56 tahun pada tanggal pelantikan, telah dan atau sedang menduduki jabatan Adminsitrator. Diutamakan eselon lll.a. “Khusus untuk pelamar jabatan kepala
Dinas Kesehatan memiliki latar belakang pendidikan kesehatan,” paparnya.
Jajang juga mengatakan, pendaftaran dilakukan mulai tanggal 3 sampai 9 Juli 2020. Pelamar dapat mendaftar lebih dan satu jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong dengan memilih nama-nama jabatan yang dilamar.
“Panitia tidak menerima berkas secara langsung,” ucapnya.
Selain kelima SKPD yang saat ini sedang dilelang, kata dia, ada beberapa kepala dinas yang tidak lama lagi akan pensiun. “Ada beberapa yang sebentar lagi pensiun. Itu belum kita usulkan. Karena rangkaiannya cukup lama dan panjang,” tambahnya. (nce)
