KARAWANG

Mengejar Mimpi SEA Games

BANYAK TEMAN: Berlatih voli tidak hanya mengasah kemampuan dan membuat badan lebih bugar, tapi juga bisa memiliki banyak teman.

Giat Berlati Voli

KARAWANG, RAKA – Mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional tentu menjadi hal yang sangat prestisius. Tak ayal banyak anak Indonesia yang memimpikan hal ini, tak terkecuali generasi muda Karawang.

Seperti yang dicita-citakan para benih atlet voli Tunas Panatayudha. “Pengen jadi atlet (profesional), mau banget, pengen main di SEA Games,” ungkap Deviani Maharani Putri (12) saat rehat latihan di GOR Panatayudha, Senin (13/7). Gadis belia yang baru melangkah ke jenjang pendidikan SMP ini menuturkan, dirinya mulai menggeluti voli sejak kelas 5 SD. Berawal saat ia menjadi salah satu atlet voli olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) di sekolahnya. Saat itu ia kerap mendapat omelan sang pelatih, namun hal itulah yang membuatnya terpacu untuk membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi lebih baik. Sampai akhirnya ia memutuskan bergabung dengan Tunas Panatayudha, dan telah berjalan dua tahun sampai sekarang ini. “Iseng-iseng buat O2SN tapi malah keterusan,” tuturnya.

Baginya bermain voli sangat seru dan menyenangkan. Apalagi saat latih tanding, dia bisa mengasah kemampannya dan mempelajari kemampuan lawan. Meski lelah karena latihan fisik yang cukup intens, hal itu tidak membebaninya. Sebab ia sudah memantapkan hati untuk mengejar cita-citanya. Agar hal itu tercapai, ia selalu giat latihan serta memantapkan hati dan terus berdoa.

Benih atlet lainnya, Regina Deviola Sitinjak (13), baru Januari lalu memulai untuk fokus berlatih voli. Ia bercerita awalnya memiliki hobi berenang kemudian mencoba berlatih voli bersama sang ibu. Beruntung ia memiliki ibu yang mengerti dan mendukung potensinya, sehingga diajak untuk bergabung dengan Tunas Panatayudha. Sama halnya dengan Deviani, Regina juga bermimpi kelak menjadi atlet voli yang memperjuangkan nama Indonesia di ajang SEA Games.

Hal yang seru dalam bermain voli menurutnya, adalah dapat berlatih dan bermain bersama teman-teman. Beda halnya saat berenang ia kerap hanya berlatih sendiri. Meski ia mengakui program latihan voli lebih berat, namun ia tetap semangat menjalaninya. Selain membutuhkan kondisi tubuh yang bugar, bermain voli juga menurutnya membutuhkan mental yang kuat. “Olahraga itu sehat, kalau ada sakit kayak pegel-pegel itu mah proses, harus lebih rajin, giat dan mentalnya harus kuat,” ucap gadis yang duduk di bangku kelas 2 SMP ini.

Sementara itu, Assyakila Dwi Prasasti (13) sudah tiga tahun ini belatih voli, tepatnya saat ia kelas 5 SD. Ia mengaku saat kecil lebih menyukai bulu tangkis ketimbang voli, namun orang tuanya memintanya untuk mencoba. Ia pun menurut dan ternyata seiring waktu bermain voli telah menjadi hobinya. Selama berlatih tentu banyak suka dan duka yang dirasakannya. Ia sangat senang jika mendapat teman baru selepas latih tanding maupun turnamen, sebab baginya menjadi lawan hanyalah di dalam lapang setelah itu semua atlet adalah teman. Ia juga kerap susah payah berlatih jatuh bangun, namun baginya itu adalah resiko yang wajar dalam mengejar mimpi. “Harus berusaha, giat latihan, gak boleh bilang gak bisa tapi harus mau mencoba,” pesan gadis yang akan bermain di ajang SEA Games beberapa tahun mendatang. (din)

Related Articles

Back to top button