BST Pertaian Langsung Cair Tiga Bulan

PENCAIRAN : Proses pencairan bantuan sosial tunai pertanian dilakukan sekaligus untuk tiga bulan. Meski banyak yang mengkritik, pencairan berjalan lancar.
LEMAHABANG, RAKA – Setelah keluarga kurang mampu yang terkena dampak Covid-19 mendapat bantuan, baru-baru ini para petani pun mendapatkan hal serupa. Menerima Rp600 ribu yang pencairannya dari kantor Pos.
Diketahui, Bantuan Sosial Tunai (BST) dampak Covid-19 khusus pertanian itu cair tiga bulan sekaligus, dengan besaran Rp1,8 juta, para petani bisa menerima bantuan tersebut secara tunai.
Adapun mengenai data yang diambil, merupakan hasil pendataan para penyuluh tani secara bertahap. Bukan hanya di Kecamatan Lemahabang, BST itu cair di beberapa kecamatan, seperti yang nampak di kantor desa dan kantor pos Kecamatan Lemahabang dan Telagasari.
Plt Camat Lemahabang Arta mengatakan, dari pengajuan 9.782, hasil verifikasi dari Kementerian Pertanian dan Kementeian Sosial menjadi 4.733 di Kecamatan Lemahabang. Pihaknya menjadwal 11 desa itu tuntas selama dua hari, mulai sejak Jumat dan sabtu. “Ada yang di kantor pos, ada juga yang didistribusikan di kantor desanya masing-masing, karena kantor pos sempit,” kata Arta.
Apalagi, lanjut Arta, batas penyaluran BST pertanian ini dijadwal sampai 18 Juli di Kecamatan Lemahabang. Sementara itu keramaian serupa nampak di kantor pos Telagasari, dari 14 desa yang ada, kecamatan ini mendapatkan jatah BST pertanian sebanyak 3.247 orang.
Meskipun darurat Covid-19 masih membayangi Kabupaten Karawang, proses pengambilan BST tiga bulan itu membuat loket-loket di sekitar lokasi padat dengan antrian dan kerumunan. Bahkan data BST pertanian ini masih banyak yang dobel dengan bantuan pemerintah jenis lainnya. (rok)