GERBANG SEKOLAH

Tingkatkan Kepercayaan Diri Anak Difabel

BAGI RAPOR: Siswa SLB Cahaya Bangsa saat pembagian rapor beberapa waktu lalu.

BATUJAYA, RAKA – Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) harus mendapat perhatian lebih dari semua kalangan terutama orang tua, agar mereka lebih percaya diri untuk berekspresi dan menggali potensi yang dimiliki.

Abdul Rozak, kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) B-C Cahaya Bangsa mengatakan, adanya perbedaan antara anak normal dan berkebutuhan khusus, bukan berarti anak disabilitas harus dipandang sebelah mata. Kata dia, untuk membangkitkan semangat anak ABK ini terutama memerlukan dorongan motivasi dari orang tua maupun keluarga sehingga akan timbul rasa percaya diri anak untuk bergaul dengan masyarakat sekitar. “Sikap orang tua harus mendukung atau mensupport terhadap anaknya terutama pada pendidikan,” jelasnya, kepada Radar Karawang, baru-baru ini.

Menurutnya, masih ada orang tua anak disabilitas yang masih memiliki rasa malu untuk menyekolahkan anaknya karena memiliki kelainan dari anak pada umumnya. Tak hanya itu, Rozak mengaku orang tua yang memiliki ABK ini terkesan putus asa dan menganggap anaknya itu tidak akan berhasil walaupun masuk dunia pendidikan, padahal kenyataannya banyak anak disabilitas yang sukses karena kreativitas dan pengetahuannya.

Kemudian menurut Rozak, anak disabilitas ini memiliki rasa ingin tahu yang besar dan juga biasanya lebih kreatif dari anak pada umumnya. Lebih dari itu, kata dia, anak keterbatasan fisik juga memiliki solidaritas dan kesadaran yang tinggi. “Siswa di sini kalau lihat gurunya lewat dimana pun pasti dia (siswa) nanya, walaupun kita gak lihat dia,” katanya.

Rozak menambahkan, untuk membangkitkan rasa percaya diri pada anak-anak berkebutuhan khusus ini diperlukan perhatian dari semua kalangan, dan pihaknya meminta kepada orang tua yang memiliki anak difabel tidak perlu putus asa apalagi sampai malu. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button