Desa Kemiri Punya Perpustakaan
BERI ARAHAN: Anak-anak yang menghadiri peresmian Perpustakaan Desa Kemiri diberi arahan sebelum membaca buku. Keberadan perpustakaan di Desa Kemiri bisa mendekatkan buku kepada masyarakat.
Terbuka untuk Umum
JAYAKERTA, RAKA- Masyarakat Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta tidak perlu bingung ketika ingin membaca buku. Soalnya, di Desa Kemiri saat ini sudah memiliki perpustakaan.
Perpustakaan Desa Kemiri memiliki banyak koleksi buku yang bisa dibaca oleh berbagai kalangan. Perpustakaan ini terbuka untuk umum, sehingga masyarakat bisa membaca langsung buku-buku berkualitas di perpustakaan ini. “Kami bersyukur dengan adanya perpustakaan Desa Kemiri yang sekarang diresmikan, dan terbuka untuk masyarakat Desa Kemiri,” kata Kepala Desa Kemiri Salwani, Senin (27/7).
Saat peresmian perpustakaan Desa Kemiri ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karawang membawa dua unit mobil pintar untuk memfasilitasi masyarakat dan juga anak-anak membaca buku. Anak-anak yang hadir pun disuguhi bacaan-bacaan yang menarik, apalagi saat ini aktivitas sekolah belum maksimal. “Dua unit mobil pintar sengaja kami sediakan untuk anak-anak yang menghadiri launching Perpusdes Kemiri, sebagai penyemangat bagi anak-anak agar rajin membaca,” terang Siti Sobiroh, Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Arsip Karawang.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karawang Ade Mahmud mengatakan, membaca bukan saja untuk kebutuhan menambah pengetahuan tapi juga merupakan perintah agama. Oleh karena itu, masyarakat mesti difasilitasi sarana untuk membaca. “Dinas Perpustakaan selalu siap melayani masyarakat, dalam upaya mendekatkan buku ke masyarakat, ini adalah kewajiban kita semua sekaligus perintah agama, yaitu Iqra,” tegasnya.
Ketua Forum Taman Baca Masyarakat (TBM) Kabupaten Karawang Nurul Ilmi menambahkan, adanya perpustakaan di desa ini bagus untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Dia berharap, desa lain melakukan hal yang sama. “Mudah-mudahan bukan hanya ini bisa diikuti oleh desa-desa yang lain untuk mengadakan perpustakaan-perpustakaan desa, mari membangun desa dengan membaca,” singkatnya. (asy)