BUMDes Walahar Oke, Belendung Melempem
ANGKUT LIMBAH: Pengelola Badan Usaha Milik Desa Walahar sedang mengangkut limbah dari plastik.
KLARI, RAKA – Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan bisa mendorong roda ekonomi masyarakat desa. Anggaran yang digelontorkannya pun tidak main-main, tergantung besar tidaknya dana desa yang diperoleh pemerintah desa. Namun, jika para pengurus BUMDes kreatif dan mampu melihat potensi ekonomi, bukan tidak mungkin bakal menjadi raksasa ekonomi minimal di tingkat desa.
Pendamping Desa Kecamatan Klari Endah mengatakan, BUMDes menjadi salah satu gerakan untuk mendobrak serta meningkatkan produktifitas, khususnya perekonomian masyarakat. “Karena BUMDes ini tidak hanya dimiliki desa saja, tapi harus bisa memberikan dampak positif terhadap warganya dalam meningkatkan perekonomian,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, meski kontribusi BUMDes terhadap PADes bekum maksimal, namun upaya pemerintah desa terus dilakukan. Hal itu dapat dilihat dari jenis usaha yang mulai bermunculan. “Alhamdulillah untuk Desa Curug saja sudah ada rencana pembuatan desa wisata dan budi daya ikan yang sudah dibuatkan fasilitasnya,” tambahnya.
Saat ditanya soal pretasi BUMDes, pihaknya mengaku Desa Walahar menjadi salah satu desa penyumbang PADes terbaik, sedangkan yang mengalami kemerosotan yaitu Desa Belendung. “Desa Walahar satu bulan bisa menyumbang Rp5 juta. Kalau untuk Belendung sejauh ini tinggal penyerahan kepengurusan saja. Cuma masih kita usahakan karena kita masih mencari momen yang tepat agar pengurus bisa kumpul semua,” akunya.
Masih dikatakan Endah, pihaknya juga terus melakukan upaya dalam perbaikan pengelolaan BUMDes mulai dari sumberdaya manusia, pengelolaan teknis usaha sampai bidang administrasi. “Insya Allah kalau sudah terbentuk semua, kita akan lakukan bimtek dan menghadirkan langsung pemateri yang mampu meningkatkan kualitas para pengelola BUMDes,” pungkasnya. (mal)