SIAGA: Pasukan gabungan bersiaga di depan Kantor KPU Karawang saat pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati.
KARAWANG, RAKA – Jika tidak ada aral melintang, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang akan digelar tanggal 9 Desember 2020. Ada tiga calon yang dipastikan menjadi kontestan pesta demokrasi lima tahunan tersebut, yaitu Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh, Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani, dan Yesi Karya Lianti-Adly Fairuz.
Mengantisipasi kemungkinan terburuk, sebanyak 810 aparat gabungan TNI-Polri disiapkan selama pelaksanaan Pilkada Karawang.
Kapolres Karawang AKBP Arief Rachman Arifin menuturkan, dalam rangka pengamanan tahap inti pilkada 2020 di seluruh tahapan, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum.
“Polres Karawang dengan didukung oleh TNI, instansi terkait lainnya, menyelenggarakan operasi kepolisian kewilayahan mantap praja karang 2020,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Dalam pilkada ini, kata Arief, Polres Karawang menerjunkan personil guna melaksanakan pengamanan tahap inti pilkada sebanyak 810 petugas. Dibantu BKO Brimob sebanyak 600 personil, BKO TNI 350 personil dan intansi samping 300 personil.
“Kerawanan yang perlu diantisipasi adalah aktivitas keramaian pada saat kampanye, kegiatan masyarakat saat pemungutan suara di TPS dan setiap tahapan yang menimbulkan keramaian massa,” tuturnya.
Sebelumnya, polisi lakukan rekayasa pengalihan arus lalu lintas di jalan lingkar Karawang saat dibukanya pendaftaran bakal paslon bupati dan wakil bupati di Kantor KPU Karawang.
“Untuk hari Jumat kemarin kita sampai selesai pendaftaran karena ada dua paslon. Sabtu tidak ada pengalihan arus lalin, hari ini (Minggu) kita kembali melakukan rekayasa lalin,” ujar Kasatlantas Polres Karawang AKP Peeterson Timisela.
Peeterson menuturkan, titik rekayasa arus diantaranya traffic light KPU, traffic light Tanjungpura, u turn central bisnis dan SMKN 1 Karawang.
Dari pertigaan jalan lingkar Tanjungpura jalan ditutup, sehingga kendaraan dari arah Bekasi diberlakukan contra flow dan masuk kembali di u turn 3 Central Bisnis. Sedangkan dari arah Klari, kendaraan dialihkan masuk ke u turn 3 Central Bisnis dan keluar di depan SMKN 1 Karawang.
“Pada saat pendaftaran di KPU, kendaraan semua parkir di bahu jalan KPU dan Kecamatan Karawang Barat,” ucapnya. (nce)
