ATUR LALIN : Anggota Polres Purwakarta saat mengatur lalu lintas usai membubarkan ribuan warga yang melamar pekerjaan di PT Metro Pearl Indonesia, Jecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
4.000 Dirumahkan, 2.000 Kena PHK
PURWAKARTA, RAKA – Pandemi Covid-19 yang mewabah beberapa bulan terkhir mengakibatkan ribuan karyawan di Purwakarta kehilangan perkejaan. Hal tersebut diakui Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat dimintai tanggapan terkait membeludaknya para pelamar pekerjaan ke PT Metro Pearl Indonesia beberapa waktu lalu.
“Update terbaru belum tahu pasti, tapi memang secara komulatif ada 4.000 karyawan dirumahkan, kemudian ada 2.000 di-PHK,” ujarnya, ditemui usai Pelantikan Dewan Pendidikan di lingkungan Pemkab Purwakarta, Senin (14/9).
Dirinya mengatakan, data tersebut menunjukan ada penambahan 6.000 masyarakat kehilangan pekerjaan, atau sebelumnya bekerja diberhentikan sementara. “Sebelum itu juga banyak yang menganggur, sekarang ditambah lagi dengan pandemi,” kata Anne.
Anne berkomitmen akan berupaya mendorong kebijakan bidang ekonomi dalam mencetak para pelaku usaha kecil dan menengah, dengan memberikan stimulus atau bantuan sebagai modal awal pengembangan usaha.
Dalam peraturan bupati dicantumkan DBH desa kurang lebih Rp29 miliar yang digulirkan, 30 persen komposisinya harus mendorong pelaku UMKM di setiap desa. “Kemudian melalui Dinas Pertanian juga kita mendorong kaum milenial untuk mau bertani, karena ini satu-satunya bidang tumbuh positif 12 persen secara nasional, di Purwakarta juga sama,” ujar Anne.
Khususnya di bidang pertanian, akan didorong melalui kemitraan dengan beberapa pihak swasta untuk mencetak petani kaum milenial. “Alhamdulilah dibantu oleh pusat melalui Kementerian Pertanian, beberapa alat pertanian untuk mendukung hal tersebut,” katanya. (gan)
