Uncategorized

Anggota KSM Sahabat Lingkungan Dilatih Racik Minuman Herbal

OLAH BAHAN: Anggota KSM Sahabat Lingkungan membuat minuman herbal.

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sahabat Lingkungan tetap produktif di masa pandemi Covid-19. Saat ini mereka tengah menjalankan program pelatihan pembuatan disinfektan nabati dan minuman nutrisi herbal.
“Kebetulan kita dapat pelatihan dari Balai Besar Peningkatan Produktifitas Kementerian Tenaga Kerja, nama programnya bangkit melawan Covid-19,” terang Ketua KSM Sahabat Lingkungan Hendro Wibowo, Minggu (27/9).

Hendro mengatakan program ini berjalan sejak 23 September hingga 2 Oktober yang dilaksanakan di saung Sahabat Lingkungan, Blok L Perumnas Telukjambe, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timut. Pelatihan ini melibatkan para kelompok wanita tani, kader posyandu dan kader KB setempat. Total ada sekitar 32 peserta yang dibagi kelompok untuk pembuatan disinfektan nabati dan minuman herbal. “Ini juga bagian gerakan bersama lawan Covid-19, kita tidak diam dan tetap beraktifitas cuma memang menetapkan standar protokol, bahka apa yang kita buat juga memang apa yang sedang dibutuhkan,” tuturnya.

Disinfektan yang dibuat dalam pelatihan ini meminimalisir penggunaan bahan kimia dan lebih mengedepankan bahan nabati seperti serai. Adapun minuman herbal yang dibuat adalah jamu tradisional untuk menambah stamina dan daya tahan tubuh. Beberapa produk diantaranya jahe bubuk dan kunyit bubuk. “Jadi kita coba bikin obat herbal kurang lebih hampir 3.000 paket,” ucapnya lagi.

Hendro yang juga ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat Kabupaten Karawang mengatakan, program ini akan berkelanjutan dengan menggandeng perusahaan. Ia melihat di masa pandemi ini adanya peluang untuk memasarkan dan mengembangkan potensi tanaman obat tradisional dalam bentuk minuman herbal. Dengan adanya pelatihan ini juga dapat menjadi program pemberdayaan terutama bagi mereka yang terdampak pandemi. Meskipun tidak serta merta memberi manfaat besar secara ekonomi namun diharapkan kelompok-kelompok usaha bisa mulai merintis. “Kalau sekarang baru disinfektan nabati dan minuman herbal, insya Allah mungkin kedepan bisa banyak membantu teman-teman yang terdampak,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Back to top button