Yerry Yanuar
KARAWANG, RAKA – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Yerry Yanuar meminta tim satuan tugas (satgas) di perusahaan bukan hanya sekadar nama. Ia meminta setiap perusahaan membuat SOP pencegahan pencegahan penularan Covid-19 di tempat kerja sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan.
Yerry menyampaikan, kondisi Karawang saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang sangat signifikan dari klaster industri. Hal ini menjadi ironi, sebab klaster industri yang notabene memiliki manajemen lebih baik awalnya diharapkan mampu menekan angka penularan corona, namun saat ini malah menjadi klaster penularan yang tinggi. “Kenapa ini menjadi suatu persoalan tersendiri di dalam penanganan covid-nya,” ucapnya, di hadapan utusan sejumlah perusahaan di Karawang dalam Sosialisasi Penanganan Covid-19 dan Deklarasi Pencegahan Pengendalian Covid-19 di Hotel Akshaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kamis (1/10).
Ia menyampaikan hasil evaluasi Satgas Covid-19 Karawang didapati bahwa tidak diterapkannya protokol kesehatan Covid-19 di masing-masing industri. Padahal sejauh ini pelaku industri kerap mengatakan ada protokol kesehatan yang diterapkan. “Ini perlu ditingkatkan kembali, bukan hanya tulisan, bukan hanya memamakai 3M, tetapi bagaiamana aplikasi me-manage protokol covid di perusahaan, mulai dari proses kedatangan, proses pulang, sampai di tempat kerja, (protokolnya) seperti apa,” paparnya.
Yerri mengingatkan penyebaran Covid-19 di Jawa Barat sudah sangat memprihatinkan dari awalnya di posisi keempat saat ini menduduki posisi kedua setelah DKI Jakarta. Sebab itu, ia sangat berharap para utusan perusahaan tersebut dapat menyampaikan perlunya penerapan protokol kesehatan kepada pimpinan perusahaan.
Mengenai deklarasi ini ia berharap perusahaan jangan hanya sekadar menanggapinya sebagai seremonial dan menggugurkan kewajiban saja. “Saya memohon pada bapak-ibu sekalian, saya memohon ini harus kesadaran kita semua, kalau kita tidak peduli akan itu, peradaban kita akan seperti apa,” tambahnya.
Kepada awak media Yerry menyampaikan Pemerintah Kabupaten Karawang beserta Satgas Covid-19 saat ini tengah berupaya memberbaiki manajemen internal. Pihaknya juga mencoba meningkatkan manajemen di kawasan industri dengan meminta komitmen setiap pelaku industri untuk memperbaiki sistem protokol kesehatan Covid-19. “Bentuk lembaga khusus, satgas covid internal agar bisa memonitor perkembangan yang ada, dan mengevaluasi dan melaporkan secara sistemis ke gugus tugas Kabupaten Karawang,” terangnya.
Masih dikatakannya, sejauh ini Satgas Covid-19 lebih mengedepankan upaya persuasif kepada perusahaan. Ia juga meminta para camat dengan wilayah industri di dalamnya untuk turut serta memonitor diterapkannya protokol kesehatan di perusahaan. “Posisi kami di sini adalah mengajak dan membangun suatu komitmen untuk melakukan kebijakan,” tutupnya.
