HASIL DPSHP : PPS Desa Duren Kecamatan Klari saat mempublikasikan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan. Giat itu dilakukan sebagai tahapan Pilkada di Kabupaten Karawang.
KOTABARU, RAKA – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Duren, Kecamatan Klari sampaikan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Kegiatan itu berlangsung di Aula Kantor Kepala Desa Duren.
Ketua PPS Desa Duren Ade Gunawan mengatakan, setelah dilakukan penetapan DPS pada beberapa waktu lalu di tingkat kabupaten, tahap selanjutnya dilakukan perbaikan. Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada satupun warga yang tidak terdata dan menggunakan hak suaranya pada Pilbup Kabupaten Karawang 2020. “Hasil perbaikan ini sudah kita lakukan pada tanggal 28 September kemarin sampai 2 Oktober kemarin,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (5/10).
Ia menambahkan, dari hasil perbaikan kemarin, pada saat dilakukan coklid, jumlah suara yang terdata sebanyak 22.599, setelah dilakukan perbaikan tercatat jumlah suara menurun menjadi 22.563. Hal itu karena warga yang sudah dinyatakan meninggal dicabut hak suaranya. “Sebenarnya pada saat PPDP kemarin sudah kita coret, cuma pas di KPU muncul lagi, makannya pada hasil perbaikan ini kita hapus lagi. Pokonya dari data 22.563 itu sudah dilakukan pengurangan dan penambahan,” tambahnya.
Ia mengaku, pada rapat pleno tersebut juga ia menyampaikan bahwa pemilih baru yang saat ini belum mencukupi umur sudah dilakukan pendataan. Pasalnya pada pelaksanaan pemilihan nanti beberapa warga sudah mencukupi usia dan memiliki hak suara. “Jadi yang lahir ditahun duaribu itu sudah dapat hak suara, makannya dari sekarang sudah kita data, supaya tidak berabe dan menghambat pelaksanaan pemilihan kalau kita data secara mendadak,” akunya.
Pihaknya juga menghimbau kepada warga, hasil data perbaikan tersebut akan dibawa di tingkat kecamatan dan kabupaten yang nantinya akan diputuskan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Yang pasti kita berharap pelaksanaan ini khususnya di Desa Duren bisa berjalan dengan lancar, tentunya dengan jumlah suara yang cukup banyak ini kita harus tetap waspada sehingga tidak terjadi kekeliruan nantinya,” pungkasnya. (mal)
