HEADLINEKARAWANG

Dua Hari, 48 Orang Terpapar Corona

KARAWANG, RAKA – Masyarakat Kabupaten Karawang seharusnya sudah tidak lagi cuek terhadap wabah corona. Pasalnya, selain Kota Pangkal Perjuangan kembali menjadi zona merah, virus impor dari Tiongkok tersebut juga semakin menggila.

Dalam dua hari saja, ada 48 warga Karawang yang diketahui terpapar corona. Rinciannya, Sabtu (17/10) sebanyak 31 orang, dan Minggu (18/10) ada 17 pasien corona baru.

Sedangkan data keseluruhan yang disiarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang hingga kemarin, tercatat total konfirmasi 1.121 orang, rinciannya 279 orang masih dirawat, 805 pasien sudah sembuh, dan 37 orang meninggal. Total suspek 6.576 orang, total probabel 73 orang, total kontak erat 3.182 orang.

Pjs Bupati Karawang Yerry Yanuar mengatakan, pemahaman dan disiplin masyarakat masih kurang dalam penerapan protokol kesehatan, perlu ada edukasi terus menerus, apalagi sekarang menghadapi perubahan iklim, yang dikhawatirkan terjadi bencana banjir. “Ini merupakan kerja berat bagi satgas yustisi dalam sosialisasi penegakan disiplin dan pengendalian bencana banjir,” ucapnya.

Ia melanjutkan, untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan adaptasi kebiasaan baru pencegahan corona, yaitu menggiatkan operasi yustisi. “Pemerintah daerah bersinergi bersama seluruh stakeholder dengan mengedepankan upaya persuasif serta humanis dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, mendisiplinkan masyarakat dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun serta menghindari kerumunan,” ungkapnya.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana meminta kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah menjadi standar demi pencegahan virus corona di Karawang. Menurutnya, corona menyerang berbagai lingkungan kehidupan masyarakat mulai dari industri, perkantoran, pendidikan, hingga komunitas. “Hal itu tentu membuat kita harus lebih waspada lagi. Apalagi kasus Covid-19 semakin naik belakangan ini,” ucapnya.

Teranyar, Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang mengumumkan bahwa ada 26 santri dari dua pesantren di wilayah Karawang terkonfirmasi virus corona. “Hal ini tentu tidak boleh membuat kita tinggal diam. Bukan hanya orang tua santri yang cemas, tapi juga semua orang,” katanya.

Oleh sebab itu, lanjut Fitra, penanganan Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi semua pihak dari mulai diri sendiri, keluarga, dan masyarakat secara umum. Fitra menjelaskan, ada tiga tips sederhana untuk diterapkan selama pandemi Covid-19, yaitu 3 M: menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. “Ayo tingkatkan kembali Semangat Pencegahan Covid-19. Lakukan apa yang kita bisa untuk saling menjaga dan mengingatkan,” tandasnya. (psn)

Related Articles

Back to top button