dr Nurmala Hasanah
KARAWANG, RAKA – Bekerja saat pandemi corona tentu sangat tidak mudah. Terlebih bagi para petugas medis yang menjadi garda terdepan menangani penyebaran penularan virus impor dari Tiongkok tersebut.
Bertugas sebagai tenaga kesehatan tentunya lebih berisiko terhadap penularan corona. Namun demikian, tugas tersebut harus tetap dilaksanakan. “Kalau rasa takut pasti ada. Tapi yang penting kita tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan. Menggunakan masker dan hand sanitizer jangan lupa,” kata dr Nurmala Hasanah kepada Radar Karawang.
Dikatakan Nurmala, para petugas medis yang menangani pasien corona diberikan fasilitas tempat. Namun karena masih tinggal di Karawang, ia tetap pulang ke rumah berkumpul bersama keluarganya. “Ada tempat khusus untuk yang dokter dari luar Karawang. Tapi saya tidak, karena rumah masih di Karawang,” ucapnya.
Tak hanya saat bertugas, kata Nurmala, di rumah pun dirinya tetap melakukan social distancing dengan para keluarganya. Saat tiba di rumah, yang pertama dilakukan ialah membersihkan diri dan mengganti semua pakaian yang digunakan ketika bertugas. “Bersih-bersih dulu baru kumpul sama keluarga,” ujarnya.
Yang menjadi kesulitan saat bertugas, lanjut Nurmala, ketika ada pasien yang reaktif rapid atau postif swab. Karena pada saat ada yang ditemukan reaktif rapid atau positif swab, pihaknya harus melakukan pelacakan terhadap keluarga dan kontak erat dengan pasien. “Semisal ketika pelacakan, ada juga masyarakat yang tidak mau diperiksa. Itu yang menjadi kesulitan kami,” ungkapnya. (nce)