CIKAMPEK

Isu Pemekaran Cikampek Pengaruhi Elektabilitas

Jajat Munajat, Ketua KPP DOB Kota Cikampek

KARAWANG, RAKA- Berbagai isu dipaparkan oleh calon bupati dan wakil bupati untuk meraih simpati masyarakat jelang pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karawang 9 Desember mendatang, salah satunya isu pemekaran Cikampek.

Wacana pemekaran Cikampek yang telah berkembang sejak tahun 1990 belum pernah mendapat respon dari Bupati Karawang. Pilkada saat ini, dijadikan masyarakat yang diproyeksikan masuk ke wilayah Kota Cikampek mencari calon bupati yang memiliki visi untuk memekarkan Cikampek dari Kabupaten Karawang. “Ketika calon bupati usungan partai PKB, Gerindra dan Hanura yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Karawang mengangkat tema pemekaran disambut antusias menarik perhatian masyarakat wilayah timur Karawang, khususnya Kecamatan Purwasari, Cikampek, Tirtamulya, Kotabaru,Jatisari, Banyusari dan Cilamaya wetan,” kata Jajat Munajat, ketua Komite Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (KPP DOB) Kota Cikampek, Senin (2/11).

Menuturnya, desa di kecamatan calon cakupan wilayah Kota Cikampek telah membuat berita acara musyawarah desa persetujuan usulan pembentukan daerah persiapan Kota Cikampek dan telah disampaikan ke Pemkab dan DPRD. “Untuk memuluskan proses usulan diperlukan bupati yang punya komitmen untuk pemekaran dan hanya calon Bupati Jimmy yang secara terbuka siap untuk menyetujuinya. Hal ini yang membuat naiknya elektabilitas Jimmy karena dapat menangkap aspirasi rakyat,” pungkasnya. (asy)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button