Dua Kades Positif Corona
CILAMAYA KULON, RAKA – Sebelum menghadiri penyerahan sertifikat tanah dari program PTSL, dua kades Kecamatan Cilamaya Kulon dinyatakan positif corona. Kedua kades itu berasal dari Kecamatan Cilamaya Kulon, yakni Kades Bayurlor dan Bayur Kidul.
Sebelum menerima dan hadir dalam penyerahan sertifikat tanah, Senin (9/11). Para kades di tiga kecamatan yang hadir, diantaranya kades-kades di Kecamatan Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon dan Lemahabang ikuti rapid test karena dikhawatirkan ada yang terjangkit.
Benar saja, dua Kades di wilayah pesisir Karawang itu HY dan DS dinyatakan reaktif dan diarahkan untuk menjalani uji Swab di Rumah Sakit Paru Jatisari. Hasilnya, Rabu (11/11), keduanya dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi di RS tersebut.
Kepala Puskesmas Bayur Aceng Al Ayudin mengatakan, waktu pembagian sertifikat tanah di BPN pada Senin kemarin, semua kades di rapid tes. Kemudian, hasil yang reaktif langsung di swab ke RSKP.
Ternyata, kedua Kades asal Cilamaya Kulon ini dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi pada Rabu ini. Sementara keluarga dan tetangganya, ditracking pihak Puskesmas Rabu siang. “Kita sudah tracking ke keluarga dan tetangganya. Mereka awalnya memang reaktif saat acara BPN, kemudian di swab hasilnya positif,” terang Aceng.
Hal senada dikatakan Camat Cilamaya Kulon, Rully Sutrisna, dua kades ini hendak ikuti kegiatan penyerahan sertifikat PTSL BPN secara virtual di Aula lantai 3 gedung Pemkab. Namun, sebelum kegiatan itu berlangsung, panitia mewajibkan rapid tes, ternyata dua kades di wilayahnya reaktif dan harus diswab di RS Paru.
Hasilnya, keduanya di nyatakan positif covid-19. Ditanya kegiatan pemerintahan desa apakah diliburkan atau tidak paska positifnya sang Kades, Rully masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. “Rapid tes reaktif, langsung diswab hasilnya positif. Doakan semoga keduanya disehatkan kembali dan bisa beraktivitas seperti biasa,” harapnya. (rok)