Uncategorized

Harga Padi Murah, Petani Kelimpungan

PANEN : Petani Lemahabang tengah memanen padi. Saat ini harga padi tergolong murah, akibatnya para petani kelimpungan karena dinilai hasilnya tidak sesuai dengan jerih payah yang dilakukan.

LEMAHABANG, RAKA – Harga jual padi saat ini dinilai cukup merepotkan petani, meskipun tak seberapa parah. Namun para tengkulak membanderol harga padi petani tak sampai Rp5000 per kg. Mayoritas, harga petani hanya diangka Rp4000-4500 per kg.

Dikatakan petani Desa Lemahmukti H Damung, jangankaan bisa menjual Rp5000, untuk bisa menjual padi dengan harga Rp41,500 pun ia kerepotan. Pasalnya, para tengkulak ogah membeli padi melebihi harga yang sudah terlanjur pasaran di beberapa daerah. “Rp41,500 pun dapet maksa, boro-boro Rp5000,” ujarnya.

Ia menyebutkan, banyak tantangan bagi para petani untuk bisa memanen tanaman padinya. Terlebih memasuki musim hujan seperti sekarang ini, belum lagi hama dan gangguan lainnya.
Sementara ketika panen, harga jual padinya tak sesuai harapan.

Petani lainnya Bah Odi mengatakan, tak banyak keuntungan yang dirasakan petani ketika musim panen. Pasalnya, setelah mendapat keuntungan dari masa panen, para petani harus membayar hutang obat dan pupuk. Karena ia meyakinkan, tak banyak petani yang bisa membeli pupuk dengan harga kontan.

Terlebih dengan harga pupuk yang tak disubsidi, beban petani bertambah lagi. Dan ketika masa panen, wajar jika para petani sering mengeluh, karena banyak yang harus dibayarkan. Sementara harga jualnya saja tak sesuai keinginan. “Datang masa panen itu gak semua petani senang, karena banyak hutang yang harus dibayarkan,” terangnya. (rok)

Related Articles

Back to top button