TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Rabu, 23 Desember lalu, merupakan hari terakhir pendaftaran kepala desa dalam pilkades serentak Karawang 2021. Tak ayal para panitia pilkades di Telukjambe Timur berjaga di sekretariat hingga tengah malam.
Ketua Panitia Pilkades Sirnabaya Ilham Adriansyah mengatakan, sudah kewajiban pihaknya untuk menunggu pendaftar sampai batas waktu yang ditentukan yakni pukul 23.59 WIB. Ada atau tidaknya pendaftar urusan belakangan yang penting mereka telah melaksanakan tugas sebagaimana tercant dalam aturan pilkades.
“Selama memenuhi persyaratan ya kami layani,” ucapnya.
Betul saja, sekitar pukul 22.30 WIB Rabu kemarin salah satu warga Desa Sirnabaya datang mendaftarkan diri. Yang bersangkutan menjadi yang terkahir mendaftarkan diri dari total 10 bakal calon kepala desa yang terdaftar.
Tak berselang lama setelah itu, bakal calon lainnya yang sudah lebih dulu mendaftar juga datang ke sekretariat Panitia Pillkades Sirnabaya untuk melengkapi berkas persyaratan.
Ilhm menuturkan, sebagian besar para bakal calon kepala desa yang mendaftar sebelumnya pernah terlibat di pemerintahan desa. Adapun sebagian lainnnya dinilai punya pengalaman kepemimpinan di tempatnya bekerja.
Ia yakin para bakal calon ini merupakan yang terbaik di desanya dengan motivasi untuk memperbaiki Sirnabaya lebih maju lagi.
“Kita gak lihat potensi yang ada di desa, kalau niatan dia nyalon hanya untuk mengambil sesuatu (untuk pribadi), jangan dipilih,” ujarnya.
Pendaftar terakhir Fedrick Alfrets Kumontoy mengaku penacalonannya bukan tiba-tiba melainkan sudah direncanakan. Sejak awal ia memang telah berniat untuk mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa, adapun masalah waktu pertama atau terkahir tak jadi masalah.
“Yang penting kita mengikuti persyartan yang ada, semangat tetap, malah ini membuktikan bahwa saya memahami aturannya,” singkatnya. (din)
