Penderita Talangsemia Diprioritaskan
Ade Irwan Darmawan, humas PMI
KARAWANG, RAKA – Penyakit Talangsemia atau kelainan darah di Kabupaten Karawang saat ini kesulitan dalam mendapatkan donor darah. Penderita akan melakukan donor darah dalam satu minggu sebanyak satu hingga dua kali.
Rasidi, kepala Puskesmas Karangpawitan menuturkan, penderita talansemia di Puskesmas Karangpawitan saat ini telah langsung dirujuk ke pihak rumah sakit. Penanganan penyakit ini terdapat di rumah sakit. Pihak puskesmas hanya memberikan penyuluhan dan anjuran perawatan saat di rumah. “Kita talangsemia masih merujuk, kita mah hanya penyuluhannya dan anjuran perawatan di rumah aja,” katanya, Kamis (7/1).
Penderita talangsemia di Kabupaten Karawang saat ini sedang mengalami kesulitan dalam mendapatkan donor darah selama masa Covid-19. PMI memprioritaskan penderita talansemia untuk mendapatkan donor darah secara cepat. Pihak PMI mengupayakan mencari donor darah dengan cara mencari pendonor pendamping. Pendonor pendamping diambil dari pihak keluarga, teman atau kerabat. “Kalau untuk di Karawang sendiri cukup banyak ya penderita talangsemi, hal ini menjadi prioritas kami dalam mendapatkan donor darah,” papar Ade Irwan Darmawan, humas PMI.
Penyakit ini ditandai dengan adanya penurunan hemoglobin, pasien akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang. Jenis penyakit ini merupakan jenis penyakit bawaan sejak lahir. Mendeteksi penyakit ini sudah dapat dilakukan sejak beberapa hari setelah kelahiran. Terjadi gangguan saat proses pembentukan sel darah merah. Donor darah harus sering dilakukan untuk menyembuhkan penyakit ini. (cr6)