TANDU JASAD WANITA MUDA: Petugas bersama warga mengotong jasad wanita muda dengan tandu di area pesawahan antara irigasi KW 9 dengan KW 10 Kampung Iplik, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, Kamis (21/1) sore. Evakuasi harus dilakukan dengan berjalan kaki karena sulit dilalui kendaraan.
KARAWANG, RAKA – Karawang kembali digegerkan dengan penemuan mayat korban pembunuhan. Kali ini, jasad seorang perempuan tanpa identitas ditemukan di area pesawahan.
Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di selokan area pesawahan di antara saluran irigasi KW 9 dan KW 10, Kampung Iplik RT 03/12 Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat. Mayat perempuan itu ditemukan tanpa mengenakan celana dengan pakaian tersingkap.
Puluhan warga berbondong-bondong untuk melihat jenazah perempuan yang hanya mengenakan jaket merah tersebut. Jarak tempuh dari KW 10 ke lokasi jenazah itu membutuhkan waktu kurang lebih 25 menit dengan berjalan kaki, lantaran aksesnya sulit ditempuh dengan menggunakan kendaraan. Bahkan jenazah pun harus digotong ke KW 9 dengan berjalan kaki, selanjutnya langsung di bawa ke RSUD Karawang.
Ketua RW 12 Kampung Iplik, Kelurahan Mekarjati, Sayim mengetahui adanya mayat di selokan di wilayah kerjanya itu setelah mendapat laporan dari warga setempat sekira pukul 14.30 WIB. Sayim tidak mengetahui pasti siapa orang yang pertama menemukan mayat perempuan itu. “Saya juga belum lihat langsung mayatnya, tadi banyak orang yang ngomong katanya diperkirakan umur 15 tahunan,” jelasnya, Kamis (21/1).
Tak hanya aparat dari Kelurahan Mekarjati yang mendatangi lokasi penemuan mayat itu, aparat Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok pun mendatangi lokasi tersebut untuk memastikan titik lokasi mayat perempuan itu berada. “Kondisi mayat ditutup daun pisang, kebetulan kayaknya mati baru tadi pagi atau Subuh. Soalnya masih keluar darah dari hidungnya. Jenis kelamin perempuan,” kata Upas Kalangsari, Komarudin, usai melihat mayat perempuan tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, pihak Inafis dari Polres Karawang membawa dua barang bukti yaitu kacamata yang diduga milik korban yang tak jauh dari titik mayat itu dan celana yang berada di tepi aliran irigasi antara KW 09 dan KW 10.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra menuturkan, penemuan ini terjadi pada pukul 15.00. Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara ini terdapat dugaan kematian jenazah diakibatkan oleh pembunuhan. “Dari tanda-tanda umum patut diduga akibat pembunuhan,” tuturnya, saat menyambangi RSUD Karawang untuk melihat kondisi jenazah.
Barang bukti telah ditemukan berupa pakaian dalam korban. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polres Karawang. Dokter forensik RSUD belum dapat melakukan kegiatan otopsi terhadap jenazah. “Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta untuk melakukan kegiatan otopsi,” pungkasnya. (mra/cr6)
