Uncategorized

Puskesmas Purwasari Lakukan Vaksinasi

VAKSIN : Proses vaksinasi Covid-19 di UPTD Puskesmas Purwasari tengah berlangsung. Pada termin pertama tenaga kesehatan menjadi prioritas untuk divaksin.

PURWASARI, RAKA – UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Purwasari gelar launching vaksinasi sinovak. Tahap pertama, vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan.

Kepala UPTD Puskesmas Purwasari dr Maesaroh mengatakan, upaya pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 terus dilakukan, salah satunya dengan mengeluarkan vaksin sinovak. “Fungsi vaksin ini untuk melatih tubuh supaya mengenali jenis virus yang ada pada tubuh salah satunya Covid-19 ini,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (2/2).

Ia menambahkan, setelah kegiatan launching, target yang akan menjadi pasien vaksinasi merupakan para petugas kesehatan UPTD dan Pustu di wilayah Kecamatan Purwasari. “Pada launching ini juga kita langsung vaksin, pokoknya satu minggu ke depan kita akan fokuskan dulu untuk petugas kesehatan,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan, kepada warga untuk tidak memiliki kekhawatiran terkait keamanan vaksin sinovac tersebut. Pasalnya vaksin tersebut tidak memiliki efek samping yang dinilai membahayakan. “Paling efeknya cuma bengkak bekas suntikan saja, artinya sudah melalui uji tes terkait keamanannya,” katanya.

Sejauh ini, masih dikatakan Maesaroh, sudah ada beberapa daftar nama warga yang meminta menjadi pasien vaksinasi tersebut, sehingga bisa menjadi pemicu bagi warga lainnya untuk bisa ikut serta pada vaksinasi tersebut. “Mudah-mudahan saja kesadaran warga bisa terbangun, karena bagaimanapun ini demi kebaikan kita semua, walaupun vaksin ini sifatnya hanya membunuh vaksin yang ada dalam tubuh, artinya bisa saja setelah virus dalam tubuh mati kita akan terpapar kembali, maka sangat dianjurkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Sementara itu, warga Sukasari Diah Rodiah mengungkapkan, pihaknya mengaku tidak pernah takut dengan hadirnya vaksin sinovac tersebut, bahkan ia akan mendatangi Puskesmas untuk dilakukan vaksinasi. “Presiden saja sudah coba kok vaksin ini, masa kita tidak mau, toh tidak ada efek samping sih, jadi tidak ada alasan untuk tidak mau divaksin,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button