HEADLINEKARAWANG

917 Orang Masih Perawatan

SANKSI SOSIAL: Sejumlah warga yang tidak gunakan masker diminta push up.

KARAWANG, RAKA- Dalam dua hari terakhir, penyebaran virus corona di Karawang tidak terlalu signifikan, bahkan jumlah pasien yang sembuh lebih tinggi dibanding penambahan pasien positif.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Karawang, Kamis (4/2) ada 158 orang yang sembuh, 18 orang positif. Sementara sehari sebelumnya, 109 orang sembuh dan 15 orang positif. Sementara sejak 31 Januari 2021 lalu, tidak ada penambahan pasien yang meninggal dunia. Sementara jumlah total pasien Covid-19 hingga kemarin, pasien terkonfirmasi positif sebanyak 10.108 orang, 917 orang masih perawatan, 8.862 orang sembuh dan 329 orang meninggal.

Juru bicara Satuan Tugas percepatan penanganan Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana optimis Karawang turun level tingkat kewaspadaan daerah dari zona merah ke zona orange. “Kita optimis dalam satu minggu ini turun ke zona orange. Ini masih pembahasan dengan Kapolres dan Dandim untuk penurunan level,” paparnya, saat konferensi pers kemarin.

Fitra mengatakan, yang menjadi penyumbang terbanyak masih di industri. Dijelaskannya, akan ada sanksi bagi industri yang terbukti tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik. “Untuk sanksi nanti langsung dari Gubernur,” ujarnya.

Sementara, untuk bed occupancy rate (BOR) mencapai 70 persen lebih. Ia menuturkan, masih cukup ketersediaan bed yang disiapkan.
Untuk menekan angkat pasien Covid-19, operasi yustisi terus dilakukan disejumlah daerah, salah satunya di Kecamatan Jatisari. Operasi yustisi dilakukan sampai ke pasar dan pertokoan disepanjang Jalan Raya Jatisari.

Sekcam Jatisari Faizalludin mengungkapkan, selaku pemerintah kecamatan memiliki beban moral untuk ikut meningkatkan kesadaran warga dalam menerapkan protokol kesehatan. “Saya kira hari ini semua elemen wajib meelakukan woro-woro soal bahayanya virus Covid-19,” terangnya.

Perbatasan Karawang-Subang, lanjutnya, juga diperketat. Aktivitas masyarakat yang keluar masuk dari dua kabupaten ini diperketat, warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan diberi teguran. “Titiknya di Gamon, disana kita lakuan pengamanan, teknisnya cek suhu tubuh pengendara motor dan mobil, kalau suhunya melebihi ambang batas, maka akan kita minta putar arah,” pungkasnya. (asy/mal)

Related Articles

Back to top button