Sehari, 60 Pengungsi Sakit
CEK KESEHATAN IBU DAN BAYI: Seorang ibu dan bayinya diperiksa oleh petugas kesehatan di poskos kesehatan Stasiun Dawuan, kemarin. UPTD Puskesmas Cikampek mencatat dalam sehari ada 60 pengungsi yang diperiksa.
Puskesmas Cikampek Buka Posko Kesehatan
CIKAMPEK, RAKA – Banjir yang juga belum surut ditambah cuaca ekstrem, membuat banyak pengungsi sakit. Seperti yang dialami oleh warga Trojog, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, yang mengungsi di Stasiun Dawuan.
Kepala UPTD Puskesmas Cikampek dr Iin Indriati mengatakan, sejak tiga hari lalu, pelayanan kesehatan sudah dilakukan kepada warga yang terkena banjir di wilayah Kecamatan Cikampek, dengan membuka posko pelayanan. “Sebanyak enam posko kita buka, sejak awal terjadinya banjir juga kita langsung persiapan membuka posko pelayanan ini,” ucapnya kepada Radar Karawang, Selasa (8/2).
Ia menambahkan, selama pelayanan, berbagai macam penyakit mulai dirasakan oleh warga mulai dari gatal-gatal, kutu air, flu, batuk, diare sampai demam. Pasalnya dalam satu hari, sebanyak 50 sampai 60 warga mengalami sakit. “Untuk kemarin saja kita buka dari pukul 08.00 sampai 15.00, mencapai 60 orang. Dan ini data pelayanan di posko Stasiun Dawuan saja, belum data posko lainnya,” tambahnya.
Ia mengaku, posko pelayanan tidak hanya dilakukan secara menetap, petugas kesehatan juga melakukan pelayanan di atas perahu. Pasalnya beberapa warga masih tinggal di rumahnya karena enggan dievakuasi. “Mau tidak mau kita jemput bola, kita gunakan perahu untuk mendatangi warga yang masih tinggal di rumahnya,” akunya.
Masih dikatakannya, sejauh ini persediaan obat-obatan masih dinilai aman, pelayanan juga akan terus dilakukan selama banjir sampai warga kembali ke rumahnya masing-masing. “Karena kita tidak tahu kapan banjir ini surut, jadi kita akan terus buka posko pelayanan untuk menjamin kesehatan warga,” pungkasnya. (mal)