DPPKB Purwakarta Picu Semangat Remaja
RAPAT : Musyawarah saka kencana tahun 2021 yang digelar di Aula Kantor DPPKB Kabupaten Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Mengenang kejayaan program KB di masa dahulu sekitar tahun 1980-an, rasanya akan kurang jika tidak mengingat salah satu gerakan yang turut berjaya dan berkibar di kalangan para remaja saat itu, yaitu Saka Kencana, salah satu Satuan Karya dalam Pramuka.
Melalui musyawarah saka kencana tahun 2021 itulah yang saat ini menjadi penyemangat bagi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta sebagai institusi pengelola Saka Kencana di Kabupaten Purwakarta untuk membangkitkan kembali satuan karya ini. “Saka Kencana yang lahir sejak tahun 1985 ini merupakan wahana dan sarana sikap berubahan perilaku penyebar luasan Visi dan Misi Kabupaten Purwakarta yakni mewujudkan Purwakarta Istimewa,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Keluarga, DPPKB Kabupaten Purwakarta, Yani Swakotama, Selasa (9/2).
Selain itu, lanjut dia, saka kencana ini guna mendukung Visi dan Misi DPPKB Kabupaten Purwakarta yakni Penduduk terkendali menuju Keluarga Sejahtera 2023 dengan Misi salah satunya mewujudkan Ketahanan Keluarga secara Optimal melalui Pembinaa Keluarga baik sebagai anggota gerak pramuka maupun bagi masyarakat. “Saka kencana merupakan wadah yang tepat dalam menunjang program pemerintah yakni program bangga kencana yang memiliki kegiatan khusus di bidang pembinaan remaja yakni pembinaan yang berorientasi kepada kesehatan reproduksi remaja dimana dalam reproduksi remaja telah disampaikan pemahaman-pemahaman tentang organ reproduksi laki-laki maupun organ reproduksi perempuan serta bahaya narkoba dan HIV-AIDS,” ujar Yani.
Saat ini, Ia mengungkapkan, pihkanya sangat konsen dan fokus pada pembinaan ketahanan remaja karena remaja merupakan aset masa depan bangsa, salah satunya melalui Saka Kencana Pramuka.
Menurutnya, remaja saat ini dihadapkan pada ancaman dan bahaya besar di depan mata. Pergaulan bebas saat ini beresiko terhadap munculnya perilaku dan tindakan yang jauh dari norma, seperti seks bebas, penyalahgunaan narkoba hingga pernikahan dini. “GenRe (Generasi Berencana) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyiapkan generasi unggul melalui perencanaan kehidupan berkeluarga,” bebernya.
Dalam musyawarah saka kencana tahun 2021 ini, Yani menjelaskan, bakal ada pemilihan Dewan Saka Kencana yang baru di Kabupaten Purwakarta. “Saat ini masih proses pemilihan belum selesai. Kini baru penyampaian Visi dan Misi calon Ketua Dewan Saka Kencana periode 2021-2023. Ada 2 calon kali ini, yakni Alal Jamaludin dan Sergio azari Licas,” katanya.
Proses musyawarah tersebut berlangsung dengan menomorsatukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
Yani menekankan, di masa pandemi covid ini selain menjadi tantangan bagi pengelola Saka Kencana, juga bisa diambil alih sebagai momentum strategis untuk unjuk gigi. “Jadikan pengelola, pamong, pembina dan anggota Saka Kencana trend center atau pusat perhatian. Maksud dari trend center atau pusat perhatian ialah para pengelola maupun anggota Saka Kencana harus bisa menjadi role model, informan, fasilitator serta edukator di tengah masyarakat dalam segala hal, termasuk pada masa pandemi ini, terkait protokol kesehatan,” pungkasnya. (gan)
