Uncategorized

Purwasari Dihantam Banjir Lagi

EVAKUASI : Warga Perumahan Purwasari Regency dievakuasi yang kedua kalinya akibat banjir. Tim yang melakukan avakuasi adalah tim gabungan dari tiap desa yang ada di Purwasari.

PURWASARI, RAKA – Warga Perumahan Purwasari Regency, Desa Purwasari kembali dievakuasi akibat banjir yang kedua kalinya. Komunitas siaga bencana Purwasari menjadi garda terdepan pada proses evakuasi tersebut.

Anggota komunitas siaga bencana Purwasari Ridwan mengatakan, sejak beberapa hari lalu, warga Perumahan Purwasari Regensi terpaksa dievakuasi kembali. Pasalnya air kembali meluap dan merendam seluruh pemukiman warga. “Pokonya kalau BMI yang di Dawuan tengah banjir, pasti disini juga akan banjir, karena persoalannya sama yaitu luapan aliran sungai Kamojing,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (22/2).

Ia menambahkan, dalam bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat, Purwasari membentuk tim atau komunitas siaga bencana, dimana setiap relawan berasal dari delapan desa yang berada di wilayah Kecamatan Purwasari. “Kebetulan kita juga memang bertugas di BPBD Karawang, jadi sedikit banyaknya kita sudah memiliki dasar mengenai kesiap siagaan pada saat mengevakuasi warga,” tambahnya.

Ia mengaku, selain mengevakuasi warga saat terjadinya banjir, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat khususnya pemerintah Desa Purwasari dan Desa Sukasari yaitu dengan membentuk dapur umum serta posko pengungsian untuk warga selama banjir. “Karena dalam menghadapi kebencanaan ini kita harus memperkuat komunikasi, bagaimanapun kita harus tetap kompak. Terutama dengan pemerintah desa yang memiliki tanggungjawab lebih,” ujarnya.

Sementara itu Kades Purwasari Jimy Permana mengungkapkan, evakuasi warga Perumahan Purwasari regensi sudah kedua kalinya sejak awal bulan Februari ini, ketinggian air mencapai puluhan sentimeter membuat aktifitas warga lumpuh, untuk mencukupi kebutuhan pokok warga selama mengungsi, ia membentuk posko pengungsian serta mendirikan dapur umum yang nantinya akan ia berikan kepada warga yang terdampak banjir. “Bagaimanapun kita terus berusaha mencari anggaran untuk persediaan kebutuhan warga, kita manfaatkan potensi desa agar tidak ditemukan warga kesulitan makan saat banjir berlangsung,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button