Anggaran Pilkades Telat Cair
Panitia Uring-uringan
KOTABARU, RAKA – Panitia Pilkades kelimpungan untuk menjalankan tugasnya. Pasalnya, hingga kemarin, anggaran Pilkades belum kunjung turun.
Panitia Pilkades Pucung Yarhadi menyampaikan, harusnya pemerintah sigap dengan pelaksanaan Pilkades. Tahapan terus berjalan bahkan sudah penetapan calon, tapi tidak ditopang dengan anggaran yang tepat. “Kita butuh anggaran operasional, mulai dari ATK dan lain sebagainya, gimana ini anggarannya belum juga cair,” ujar Yarhadi sambil marah, Rabu (3/3).
Dia menyampaikan, Pilkades padahal hajat rutin, seharusnya persoalannya tidak berulang-ulang. Jika melihat seperti ini dia menilai kinerja ASN Karawang memble. “Yang kerja di atasnya ini memble, kita mah di bawah kerja keras dengan anggaran dari mana aja dulu,” ujarnya.
Dia mengaku, bukan hanya Pucung, bahkan seluruh desa di 177 desa panitianya kelimpungan karena belum ada anggaran. Dia khawatir kinerja panitia tidak optimal dan menjadi penyebab konfilk di tengah masyarakat terutama para pendukung. “Kalu kerjanya (panitia) gak bagus bisa jadi alasan para kandidat buat menyalahkan, maka bisa jadi penyebab keributan,” jelasnya lagi.
Dia menyampaikan, seharusnya anggaran itu turun pada pertengahan Februari, tapi sampai sudah bulan Maret anggaran belum juga turun. “Kami juga sudah komunikasi dengan camat, camat juga sama kebingungan,” ujarnya.
Diketahui anggaran yang dialokasikan untuk Pilkades serentak di 177 desa awalnya Rp18,2 miliar dan dinaikan menjadi Rp24 miliar. “Sebenarnya cukup, gak usah ada papatungan. Dan DPMD harus meminimalisir sengketa pilkades,” ujar Ketua Komisi I DPRD Karawang H Budianto. (zie/rok)
