PURWAKARTA

935 Personel Jaga Purwakarta

CEK KESIAPAN: Pasukan gabungan dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, serta instansi lainnya di Pemkab Purwakarta mengikuti apel kesiapan untuk melakukan operasi Ketupat Lodaya 2021 di Taman Pasanggrahan, Rabu (5/5). Nantinya mereka akan melakukan penyekatan, serta aktivitas masyarakat selama Idul Fitri.

Operasi Ketupat Lodaya 2021

PURWAKARTA, RAKA – Pasukan gabungan dari unsur TNI, Polri dan jajaran Pemkab Purwakarta melakukan apel kesiapan untuk melakukan operasi Ketupat Lodaya 2021 di Taman Pasanggrahan, Rabu (5/5).

Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana mengatakan, bakal ada sebanyak 935 personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2021, terdiri dari 525 personel polri, 125 personel TNI dan sisanya 225 orang dari instansi terkait.
Adapun titik penyekatan di wilayah Purwakarta terdapat enam titik, tiga di gerbang tol, lalu tiga lainnya di perbatasan, seperti Maniis, Darangdan dan Kiarapedes.

Bagi pemudik yang bandel, kata Ali, sesuai instruksi dan aturan dari pemerintah pusat, mereka bakal diputar balik. Kecuali mereka yang diperbolehkan, seperti kendaraan logistik dan lainnya. “Kami juga bakal sediakan di setiap pos-pos penyekatan untuk adanya tes antigen,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Ali, para personel nantinya secara kolektif akan berjaga di tiap pos penyekatan yang telah disediakan. “Kami akan melakukan berbagai cara untuk mencegah masyarakat mudik pada Lebaran 2021. Saya harap Masyarakat mendukung kebijakan pemerintah, karena salah satu tujuan dari larangan mudik adalah menekan laju penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Selain itu dalam Operasi Ketupat Lodaya 2021, pihaknya juga melakukan upaya pengawasan tempat keramaian. Seperti pasar, mal, pusat perbelanjaan dan tempat wisata. “Tempat perkumpulan seperti mal dan pasar menjadi target kami juga,” ujarnya.

Ali menekankan, untuk personel pengamanan, memprioritaskan langkah-langkah preemtif dan preventif secara humanis serta laksanakan penegakan hukum sebagi upaya terakhir ultimum remedium agar masyarakat betul-betul mematuhi protokol kesehatan. “Melalui upaya tersebut, tujuan yang ingin dicapai tentu agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya Covid-19,” pungkasnya.

Sementara Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, apel tersebut dilakukan guna mengecek persiapan personel hingga sarana dan prasarana operasi yang dimulai hari ini, sesuai peraturan larangan mudik pada 6 Mei sampai 17 Mei 2021. “Kami sudah siap lakukan penyekatan-penyekatan bersama tim gabungan,” katanya. (gan)

Related Articles

Back to top button