PURWAKARTA

Jejak Peninggalan Eyang Gandasoli, Penyebar Islam di Purwakarta

Tasbeh, Jubah, Kitab Masih Disimpan Turun Temurun

PURWAKARTA, RAKA – Sebelum wabah corona menyerang Kabupaten Karawang, makam Eyang Dalem Gandasoli selalu ramai dikunjungi peziarah. Lokasi makam tepatnya di Kampung Lembur Kolot, Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.

Juru Kunci Makam Eyang Dalem Gandasoli, Umar Sidik mengatakan, setiap malam ada saja para peziarah datang, apalagi jika Kamis malam jumlah para peziarah dapat dikatakan meningkat. “Datang pada siang hari juga ada,” kata dia.

Ia mengaku makam ini sejak dulu dirawat dan dilestarikan secara turun temurun. Semasa hidupnya, Eyang Dalem Gandasoli ini merupakan penyebar agama Islam di daerah Purwakarta yang singgah di Gandasoli. Desa tersebut saat ini masuk ke wilayah Kecamatan Plered. Maka tak heran jika banyak masyarakat menyempatkan untuk berziarah. “Peninggalannya ada tasbeh, jubah (pakaian), kitab dan lainnya. Peninggalannya itu disimpan nenek saya di Kampung Cipeucang, Gandasoli, Plered,” kata dia.

Benda peninggalan Eyang Gandasoli tidak sembarang waktu bisa dibuka, akan tetapi ada waktu-waktu tertentu seperti bulan mulud (Rabiul Awal) “Kalau mau liat peninggalannya ada, tapi harus bulan itu,” kata Umar Sidik.

Disinggung datang dan meninggalnya kapan, ia mengaku tidak mengetahui secara detail, yang pasti Eyang Gandasoli berasal dari arah timur. Dia datang tidak hanya sendiri akan tetapi bersama dengan Eyang Balung Tunggal dan lainnya. “Jadi di sini tidak hanya Makam Eyang Gandasoli saja, akan tetapi ada juga Eyang Balung Tunggal, Eyang Jahroni, Embah Camat dan lainnya,” ujar dia. (gan)

Related Articles

Back to top button