GERBANG SEKOLAH

SMK Membangun Desa

TELAGASARI, RAKA- Mentransfer pengetahuan kepada pemerintah desa, SMK PGRI Telagasari berikan pemahaman dan pelatihan microsoft office kepada aparat desa se-Kecamatan Telagasari, Senin (24/5) kemarin di kampus SMK Telagasari.

Di hadiri Camat Telagasari, program dari Kemendikbud itu rencananya akan di gelar hingga 29 Mei mendatang. Selain pelatihan, aparat desa dari 14 desa se-Kecamatan Telagasari itu di bekali pembelajaran serta Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang nantinya di gadang-gadang bisa saling mendukung antara desa dan pihak sekolah.

Dalam sambutannya, Kepala SMK PGRI Telagasari H Yan Yan Sopyan ST menjelaskan, ada empat komponen yang wajib di ketahui oleh aparatur desa, khususnya mengenai penguatan dari kemitraan kedua belah pihak ini, diantaranya pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui edukasi, praktek dan pelatihan antara masyarakat desa dengan SMK.

Di tambah dengan pemanfaatan inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG). Pasalnya, TTG ini mampu mendongkrak percepatan pembangunan di desa. Karena dalam hal ini, pihak sekolah dengan berbagai keahliannya akan melibatkan masyarakat dengan memanfaatkan aset-aset sekolah sebagau salahsatu sarana membangun desa. “Program ini membuka peluang bagi desa dan sekolah agar saling menguntungkan dengan keahliannya masing-masing, karena di dasari dengan keterbukaan, kesetaraan, dan bertanggungjawab yang saling menghormati satu sama,” katanya.

Adapun juklak dan juknisnya pun sudah jelas arahnya, mulai dari pemetaan yang sesuai kebutuhan, perencanaan, kolaborasi dan strategi. Sementara, pembelajaran dan pelatihan, kewirausahaan, pemberdayaan dan inovasi TTG.l juga akan di laksanakan pelatihan dan pembelajaran seperti teknologi informatika, pembuatan aplikasi, penerapan aplikasi maupun program khusus lainnya. “Inovasi TTG seperti pengelasan maupun pembuatan genator hemat energi, kompor hemat energi, alat pengusir hama burung di sektor pertanian maupun pompa air hingga bank sampah yang semuanya sudah mendapat pengakuan resmi, baik tingkat Provinsi, maupun nasional. Adapun dalam pergram ini menawarkan dan menyesuaikan dengan kebutuhan pemerintah desa itu sendiri, karena kami punya Skill nya,” jelas Yan Yan.

Di tempat yang sama, Camat Telagasari Hj Yetty Yuliati mengapresiasi program SMK membangun Desa ini. Terlebih dengan kemajuan teknologi, bukan saja bagi kalangan pengusaha dan ASN, tetapi juga mulai diberlakukan di tingkatan desa yang sudah serba aplikasi dan online, baik pelaporan keuangan, input ajuan, absensi pelatihan dan pembelajaran teknologi maupun inovasi program ininsangat di perlukan oleh desa-desa.

Adapun mengenai pembina SMK PGRI Telagasari dari KCD Wilayah IV Jawa Barat, Ahmad Zaenudin mengatakan, di program ini, bukan sekolah membina desa, karena tidak mungkin sekolah membina desa. Ia berasumsi, kolaborasi untuk sama-sama membangun desa. Dua hal yang inti dalam program ini, yaitu membangun SDM dan membangun ekonomi masyarakat desa. “SMK memiliki kompetensi dan skillnya, desa memiliki peluang dan kesempatannya, ” tutupnya. (rok)

Related Articles

Back to top button